SOLOPOS.COM - KGPAA Mangkunagoro X (kiri) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek revitalisasi di Taman Pura Mangkunegaran Solo, Selasa (8/11/2022). (Istimewa/Humas Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO — Taman Pracima atau Pracima Tuin yang saat ini tengah dibangun di kompleks Pura Mangkunegaran Solo ternyata terinspirasi taman kerajaan di era KGPAA Mangkunagoro VII di era 1920-an.

Ada bangunan dengan mayoritas dari kaca yang merupakan perpaduan arsitektur Jawa dan Eropa. Sementara bunga-bunga berwarna ungu dan pink menghiasi lansekap sekitarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bangunan dari kaca itu untuk sementara dinamai Sasana Sonten. Hal itu disampaikan KGPAA Mangkunagoro X kepada wartawan ketika mendampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meninjau proyek revitalisasi di Pura Mangkunegaran, Solo, Selasa (8/11/2022) pagi.

“Jadi pembangunan Taman Mangkunegaran Solo terinspirasi taman di era eyang buyut saya Mangkunagoro VII sekitar 1920. Kami kembalikan seperti itu harapannya menjadi suatu wadah melestarikan kebudayaan,” katanya.

Dia mengatakan taman tersebut dan sejumlah bangunan lain yang dalam tahap pembangunan, seperti Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik nantinya akan dibuka untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Cantiknya Taman Baru di Pura Mangkunegaran Solo, bakal Dibuka untuk Umum Lo

Menurut dia, desain taman dan pembangunannya telah melewati serangkaian proses kajian taman pada era Mangkunagoro VII. Sebagai informasinya, Mangkunagoro VII adalah adipati Mangkunegaran yang berkuasa pada 1916-1944.

Ia lah yang membangun Taman Balekambang sebagai perwujudan kasih sayangnya untuk dua putrinya, GRAy Partini Husein Djayadiningrat dan GRAy Partinah Sukanta. Taman Balekambang yang diresmikan pada 1921 tidak hanya mengedepankan keindahan, tapi juga pelestarian alam.

Taman Mangkunegaran sebagai Tempat Interaksi Publik

Taman Belekambang dibuat sebagai paru-paru kota serta sebagai daerah resapan air. Hal itu pula yang menginspirasi Mangkunagoro X dalam pembangunan Taman Pracima di Pura Mangkunegaran Solo.

Baca Juga: Wah! Mangkunegaran Solo sedang Bangun Taman Pracima Tuin, Gibran Beri Bocoran

Mangkunagoro X mengatakan pembangunan taman dan revitalisasi sejumlah bangunan menjadi salah satu langkah awal menjadikan kawasan Pura Mangkunegaran Solo sebagai tempat interaksi publik.

Selain itu juga sebagai ruang terbuka hijau yang merupakan salah satu dukungan kepada Pemkot Solo dalam meningkatkan paru-paru kota dan memperluas area resapan air tanah.

“Proyek revitalisasi ini menjadi langkah kami untuk mewujudkan Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan untuk dapat terus menjalankan amanah dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang berkelanjutan,” jelas Mangkunagoro X.

Baca Juga: Pohon Beringin Besar dan Tua Tetap Dipertahankan di Taman Mangkunegaran Solo

Lebih lanjut, ia mengatakan revitalisasi itu dapat berjalan atas kerja sama yang dibangun dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan Mangkunegaran akan menjadi menjadi destinasi wisata baru Kota Solo. “Kami ingin Mangkunegaran bisa dinikmati wisatawan dengan spot-spot baru,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya