SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

PEKANBARU- Kepala Pusat Konservasi Gajah (PKG) Riau, M Taat, 52, meninggal setelah dua pekan menderita cukup parah karena dinjak gajah yang diasuhnya. Korban sempat mengalami patah tulang kakinya.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kepala Bidang Konservasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Syahimin mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (8/8/2012) di Pekanbaru. M Taat, adalah kepala pusat koservasi gajah di kawasan Minas.

Syahimin menyebut, dua pekan yang lalu, Taat mengecek kesehatan salah satu gajah jinak yang ada di sana. Gajah jinak itu bertana Reno. Pengecekan kesehatan saat itu dia lakukan sendiri tanpa ada kawannya.

“Alamarhum itu akan mengecek kotoran gajah. Entah bagaimana mungkin almarhum terinjak gajah. Karena saat itu tidak ada orang, dia menelepon rekannya untuk minta bantuan,” kata Syahimin.

Kondisi korban setelah terinjak gajah, tetap saja berada di sekitar gajah itu sendiri. Ini menunjukan bahwa gajah yang selama ini diasuhnya, tanpa sengaja menginjak kaki kirinya hingga patah.

“Kita yakin, gajah itu tidak bermaksud menyerang. Sebab, kalau menyerang, pastilah korban sudah diinjak-injak sampai tewas saat itu juga. Tapi waktu korban masih dibantu kawannya dan dibawa ke rumah sakit,” kata Syahimin.

Masih menurut Syahimin, Taat sempat menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Hasil rontagen, tulang kaki kirinya patah akibat diinjak gajah. Tapi korban saat itu, tidak ingin berlama-lama dirawat di rumah sakit. Korban memutuskan untuk melakukan pengobatan alternatif.

“Setelah dua pekan dirawat, akhirnya Taat meninggal dunia. Kami sangat kehilangan dirinya,” kata Syahimin. JIBI/SOLOPOS/dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya