Solopos.com, WONOGIRI—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri segera menindaklanjuti usulan Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) mengenai pelaksanaan penggantian antarwaktu (PAW) Setyo Sukarno yang mengundurkan diri sejak lebih dari setahun lalu.
Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, saat ditemui Solopos.com di Sekretariat DPRD, Senin (8/11/2021), menyatakan segera membahas mekanisme PAW bersama pimpinan DPRD lain setelah surat usulan tersebut sampai di mejanya. Sekretaris DPC PDIP Wonogiri yang juga mantan anggota DPRD yang akan diganti, Setyo Sukarno, telah menemui Sriyono secara langsung. Setyo menginformasikan surat usulan pelaksanaan PAW sudah dikirim ke DPRD.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau Pak Setyo bilang yang diusulkan menjalani proses PAW adalah Pak Nuryanto. Kami akan pelajari dulu suratnya. Setelah jelas kami akan tindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Sriyono yang juga politikus PDIP itu.
Baca Juga: Fraksi PDIP Wonogiri Sebut Banyak Pemda Buat Regulasi Berlebihan
Dia melanjutkan, proses PAW membutuhkan peran Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU yang akan memverifikasi nama calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan V pada Pemilu Legislatif (Pileg) Wonogiri 2019 yang diusulkan DPC PDIP menjalani proses PAW. DPRD akan mengirim surat kepada KPU agar KPU segera menindaklanjutinya.
“Yang jelas DPRD dan KPU akan melaksanakan proses yang diperlukan sesuai tupoksi [tugas pokok dan fungsi] masing-masing,” imbuh Sriyono.
Terpisah, Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, saat dimintai konfirmasi, menyatakan siap menindaklanjuti jika sudah menerima surat dari DPRD. Pihaknya akan melaksanakan tugas sesuai prosedur. Tugas itu seperti memverifikasi data caleg yang diusulkan menjalani proses PAW berdasar hasil rekapitulasi perolehan suara pada Pileg 2019.
Baca Juga: Wayang Sinema, Sensasi Wayangan dengan 25 Dalang Sekaligus
Dimintai tanggapan mengenai Nuryanto, caleg PDIP yang diusulkan menjalani proses PAW yang perolehan suaranya di dapil V berada di bawah Welas Handayani, Toto tak bersedia berkomentar banyak karena belum menerima surat resmi dari DPRD.
“Mengenai nama Nuryanto saya baru tahu dari media. Kami bekerja tidak bisa hanya berdasar informasi, tetapi harus berdasar surat resmi. Nanti proses yang kami laksanakan akan kami sampaikan kepada publik melalui media,” ucap Toto.
Geser Welas
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, menginformasikan DPP PDIP merekomendasikan Nuryanto untuk menjalani proses PAW sebagai pengganti Setyo Sukarno. Saat ini Nuryanto menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDIP Wonogiri.
Baca Juga: BPCB Jateng Temukan 3 Candi Perwara di Situs Watu Genuk Boyolali
Nuryanto menggeser Welas Handayani yang secara formal menjadi kandidat pengganti Setyo. Welas memperoleh suara terbanyak setelah empat caleg PDIP dari dapil V yang lolos menjadi anggota DPRD pada Pileg 2019.
Perolehan suara Nuryanto berada di urutan di bawah Welas. Welas kepada Solopos mengaku legawa mengundurkan diri demi kepentingan partai. Welas menyatakan mematuhi dan menjalankan keputusan partai.
Sebagai informasi, Setyo mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Wonogiri, 23 September 2020, setelah ditetapkan menjadi calon wakil bupati (cawabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri 2020 lalu.
Baca Juga: Proyek Grha Megawati Klaten Diguyur APBD 2022 Senilai Rp19 Miliar
Saat itu dia mendampingi calon bupati (cabup), Joko Sutopo. Pada kontestasi tersebut pasangan calon (paslon) dengan akronim Josss itu terpilih sebagai bupati-wakil bupati mengalahkan paslon Hartanto-Joko Purnomo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
