SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan SK pelaksana tugas kepala dinas kepada Kepala Disperindag Sragen Tedi Rosanto yang mengenakan celana pendek di halaman Disnakan Sragen, Jumat (29/1/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan surat keputusan atau SK pengangkatan sebagai pelaksana tugas kepada enam pimpinan SKPD, Jumat (29/1/2021).

Plt itu untuk mengisi enam jabatan eselon II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen yang kosong karena pejabat sebelumnya pensiun. Penyerahan SK Plt itu berlangsung dalam forum olahraga bersama Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara itu pun berlangsung dalam suasana santai dan tidak formal. Bahkan ada dua kepala SKPD yang menerima SK dengan mengenakan celana pendek dan kaus.

Baca Juga: Apes! Pedagang Di Sukoharjo Ini Sedang Menggoreng Bakwan Saat Warung Tertabrak Truk

Begitu juga, Bupati Yuni, saat menyerahkan SK Plt kepada pimpinan SKPD Sragen juga mengenakan pakaian olahraga karena baru saja selesai bersepeda. SK pertama Yuni serahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto yang menjadi Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan).

Kepala Disnakan sebelumnya, Muh Djazairi, pensiun per 1 Februari 2021. Bupati menunjuk Sekda sebagai Plt supaya bisa membuat lingkungan Disnakan lebih kondusif. Lingkungan instansi itu belakangan ditengarai kurang kompak. Hal itu sekaligus untuk mengawal anggaran senilai Rp26 miliar pada 2021.

Merangkap Jabatan

Yuni selanjutnya memberi tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen Tugiyono sebagai Plt Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Sragen. Asisten III Setda Sragen Simon Nugroho merangkap jabatan sebagai Plt Asisten II Setda Sragen.

Baca Juga: Cerita Di Balik Transformasi Lahan HP 16 Solo: Pernah Jadi Tempat BABS dan Pembuangan Mayat

Pimpinan SKPD lainnya yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Sragen Heru Martono yang sebelumnya Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) tetap merangkap jabatan yang sama sampai tiga bulan ke depan. “Paling saya hanya bisa menjalankan tugas selama dua bulan karena per April sudah pensiun,” ujar Heru seusai menerima SK dari Bupati.

Heru menerima SK itu dengan mengenakan kaus dan celana pendek di bawah lutut. Tak hanya Heru yang menerima SK Plt dengan mengenakan celana pendek.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen Tedi Rosanto juga menerima SK sebagai Plt Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Sragen dengan mengenakan celana pendek. “Disperindag dan Dinkop UMKM itu dekat tinggal melompat pagar saja,” kata Simon Nugroho.

Baca Juga: Stigma Kawasan Hitam Melekat Di Lahan HP 16 Solo Selama Puluhan Tahun, Begini Ceritanya

Tugas Tambahan

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen Cosmas Edwi Yunanto  menjadi pimpinan SKPD yang ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Sragen.

Lalu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sragen Joko Suratno mendapat tugas tambahan sebagai Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen. Sebelumnya jabatan Plt ini diamanahkan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Sragen Zubaidi.

“Menjadi Plt itu hanya tiga bulan kemudian diperpanjang satu kali. Saya segera menunjuk ganti para pejabat eselon II yang pensiun ketika dizinkan melakukan open bidding,” ujar Bupati Yuni.

Baca Juga: Siap-Siap Lur! Gaya Kepemimpinan Cawali Solo Gibran dan Rudy Diprediksi Seperti Bumi Dan Langit

Yuni mengatakan jika sudah mendapat izin mendata sumber daya manusia (SDM), pertama ia akan mengisi kekosongan jabatan Kepala Disnakan.

Kualifikasi

Ia pun mempersilakan semua pejabat maupun pimpinan SKPD Sragen yang berpotensi dan memenuhi syarat untuk berkompetesi secara sehat. "Saya memilih kepala dinas bukan karena kembang yang dikirim ke rumah tetapi berdasarkan kualifikasi dan assessment," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto mengingatkan dua bulan ke depan ada musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) untuk perencanaan pembangunan pada 2022.

Baca Juga: Seusai Rekonstruksi, Tersangka Penembakan Mobil Bos Duniatex Solo Klaim Punya Catatan Pembuktian Baru

Ia berpesan supaya setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menyiapkan rencana program kegiatan yang linier dengan visi dan misi Bupati terpilih.

“Jadi jangan membuat program sak senenge dhewe. Mei nanti pelantikan Bupati baru, Bappeda Litbang menggelar musrenbang SKPD pada Maret besok. Kalau program tidak linier dengan visi misi bupati dan bila terjadi masalah hukum bisa ikut terseret,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya