Terhenti 2 Tahun, Gibran Desak Proyek Waterpark Jurug Diselesaikan

Terhenti 2 Tahun, Gibran Desak Proyek Waterpark Jurug Diselesaikan

Nicolous Irawan ,

Burhan Aris Nugraha Selasa, 17 Mei 2022 - 18:51 WIB

SOLOPOS.COM - Pekerja membangun lantai dasar kolam di proyek Tirtamas Waterpark Jurug di Kentingan, Jebres, Solo, Selasa (17/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) meninjau proyek Tirtamas Waterpark Jurug di Kentingan, Jebres, Solo, Selasa (17/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Pekerja merangkai besi di area pembangunan Tirtamas Waterpark Jurug di Kentingan, Jebres, Solo, Selasa (17/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

SOLOPOS.COM - Proyek dengan nilai investasi Rp50 miliar di lahan seluas 39.015 meter persegi itu sempat mangkrak selama hampir dua tahun dengan alasan terdampak pandemi Covid-19. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama Direktur Utama PT Artha Tirta Mulia, Mulyono Sadeli meninjau proyek pembangunan Tirtamas Waterpark Jurug di Kentingan, Jebres, Solo, Selasa (17/5/2022).

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peninjauan tersebut untuk mendesak investor agar segera menyelesaikan proyek dengan nilai investasi Rp50 miliar di lahan seluas 39.015 meter persegi itu sempat mangkrak selama hampir dua tahun dengan alasan terdampak pandemi Covid-19.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) meninjau proyek Tirtamas Waterpark Jurug di Kentingan, Jebres, Solo, Selasa (17/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Pemkot Solo menargetkan pembangunan fase pertama selesai pada Desember 2022 mendatang, sementara untuk menyelesaikan semua pembangunan memerlukan waktu hampir satu tahun.

Pembangunan meliputi sejumlah wahana, antara lau kolam renang anak dan dewasa, kolam ombak, kolam splash, kolam luncur dan ombak, coffee shop, dan resto.

Pekerja merangkai besi di area pembangunan Tirtamas Waterpark Jurug di Kentingan, Jebres, Solo, Selasa (17/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Proyek dengan nilai investasi Rp50 miliar di lahan seluas 39.015 meter persegi itu sempat mangkrak selama hampir dua tahun dengan alasan terdampak pandemi Covid-19. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.