SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 SRAGEN--Rombongan ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat peserta Kirab tapa bisu yang dilepas Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, akhirnya bubar dalam perjalanan sesampainya di perempatan Alun-alun Sasana Langen Putra, Sabtu (31/12/2011) malam. Para peserta kirab terhadang macet ribuan pengendara motor dan pejalan kaki yang menunggu pesta kembang api menyambut Tahun Baru 2012.

Pemberangkatan kirab tapa bisu berlangsung khidmat di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen sekitar pukul 22.30 WIB. Ratusan anggota Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) Sragen dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) mengikuti upacara pelepasan kirab. Dalam kirab tersebut disiapkan dua gunungan, yakni gunungan laki-laki yang berisi hasil bumi dan gunungan perempuan yang berisi produk lokal Bumi Sukowati.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kirab itu pun mulai berjalan seusai bupati memotong rangkaian melati. Namun rombongan kirab baru sampai di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) lama terhenti. Di lokasi tersebut ada kejadian sebuah mobil yang mesin terbakar dan mogok. Tak jauh dari lokasi itu ribuan pengendara motor tumplek blek di perempatan Alun-alun Sasana Langen Putra ke barat sampai di depan shopping center. Rombongan kirab berhenti total. Aparat kepolisian kuwalahan mengatur lalu lintas untuk mencarikan jalan rombongan kirab. Rombongan kirab terhenti sampai hampir satu jam hingga akhirnya mereka bubar dan membawa dua gunungan ke halaman Kantor Dinas Bupati Sragen yang terletak di sebelah utara alun-alun.

Sontak, sejumlah makanan di dua gunungan langsung menjadi rebutan pengunjung yang memadati halaman Pemda. Hingga waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB, pertanda memasuki 1 Januari 2012, truk yang mengakut rombongan gamelan carabalen masih tertahan di tengah kerumunan pengendara motor lantaran macet total.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya