Solopos.com, SRAGEN – Dua penumpang truk yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan Sumberlawang-Gabugan, Sragen, Selasa (30/6/2020) sorem mengalami patah tulang akibat tergencet.
Truk tanpa muatan itu menabrak pohon di tepi jalan hingga membuat sopir dan dua penumpangnya terluka. Akibat kecelakaan itu, kedua penumpang yakni Daman, 59, dan Harti, 50, yang mengalami patah tulang karena tergencet sempat dilarikan di Puskesmas Sumberlawang. Keduanya dibawa menggunakan dua ambulans berbeda.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Daman mengalami luka patah tulang tertutup pada kaki kiri dan lecet pada kaki kanan. Sementara Harti mengalami patah tulang terbuka pada kaki kanan dan luka sobek pada punggung kaki kanan.
“Kami menerima informasi dari sukarelawan kalau kondisi korban terjepit di badan kendaraan. Call Center PSC 119 kemudian menghubungi Puskesmas Sumberlawang yang terdekat dengan lokasi kejadian untuk memberi pertolongan pertama,” tetang Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, kepada Solopos.com, Rabu (1/7/2020).
Derita TKW Karangmalang Sragen di Arab Saudi: Kerja Keras, Dikurung, Tak Diberi Makan
Atas permintaan pihak keluarga, kedua korban kecelakaan truk di Sumberlawang itu dirujuk ke RS Khusus Bedah Karima Utama Kartasura. Keduanya dijadwalkan menjalani operasi penyambungan tulang pada Rabu.
Kronologi
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kecelakaan itu bermula ketika truk berpelat nomor K 1350 RF melaju dari arah Sumberlawang menuju Gabugan, Sragen dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi, pengemudi truk yang belum diketahui identitasnya bermaksud menyalip kendaraan di depannya. Diduga dia terlambat menyadari ada kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan.
Sosok Mbah Precet dan Misteri Makam Tanpa Nama di Jalan Kampung Teposanan Sriwedari Solo
Guna menghindari kecelakaan, sopir truk membanting setir ke arah kanan. Nahas, truk itu keluar jalur melintasi medan yang miring hingga menabrak pohon. Kecelakaan tunggal di Sumberlawang, Sragen, itu membuat bagian depan truk ringsek serta pecah kaca depan dan samping kabin.
Dua dari tiga korban lakalantas itu mengalami luka patah tulang karena tergencet bodi kabin yang ringsek.