SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar menghadiri Bimbingan Manasik Haji di Hotel Permatasari, Ngijo, Tasikmadu, Rabu (10/05/23). (Istimewa/Pemkab Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 12 calon anggota jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Karanganyar yang masuk daftar berangkat tahun ini belum melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (PBIH). Sementara enam calhaj di antaranya terkonfirmasi menunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Selain terganjal masalah biaya, juga tidak ada pendamping khususnya bagi jemaah lanjut usia (lansia).

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Sofyan Hadi, pada Rabu (10/5/2023), mengatakan pihaknya tinggal menunggu kepastian enam calhaj lain untuk pemberangkatan haji di tahun ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Enam calhaj lain belum ada konfirmasi apakah ditunda atau berangkat tahun ini. Kami masih menunggu pelunasan sampai tanggal 12 Mei nanti,” kata dia, Rabu (10/5/2023).

Tingginya biaya haji tahun ini, diakui Sofyan, menjadi salah satu kendala sejumlah calhaj untuk berangkat tahun ini. Ada sepasang suami istri yang menunda keberangkatan karena masih harus menabung untuk pelunasan ibadah haji dan diharapkan bisa berangkat tahun depan.

“Dua jemaah ini butuh Rp50 juta untuk melunasi. Jadi mereka pilih tunda di tahun depan,” katanya. Ketiadaan pendamping bagi calhaj lansia pun menjadi kendala lain.

Lebih lanjut Sofyan memaparkan ada 795 calhaj asal Kabupaten Karanganyar yang berhak melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan haji pada tahun ini. Di mana sudah 784 calhaj yang hingga saat ini melakukan pelunasan. Batas akhir pelunasan PBIH ditetapkan pada Jumat (12/5/2023).

Selain calhaj reguler, Sofyan mengatakan Kabupaten Karanganyar juga mendapatkan kuota cadangan sebanyak 60 calhaj. Untuk kuota cadangan ini, baru 34 calhaj yang sudah melakukan pelunasan biaya haji pada 5 Mei 2023. “Terkonfirmasi lagi ada enam calhaj cadangan yang segera melakukan pelunasan lagi,” tuturnya.

Dia mengatakan calhaj akan mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten selama dua hari mulai Rabu ini. Selanjutnya mereka akan mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kecamatan sebanyak enam kali.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta kepada para calhaj supaya menjaga kondisi fisik dan psikis. Dia berharap masyarakat Karanganyar yang nantinya berangkat ke Tanah Suci diberikan kelancaran.

“Niatnya itu ibadah. Para jemaah haji yang akan berangkat harus meneguhkan niat itu,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya