SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Akibat banjir selama bulan Januari yang merendam ratusan hektare tanaman pertanian di sejumlah kecamatan, menyebabkan 65 hektare tanaman padi dengan usia antara dua hingga tiga pekan dan lima hektare tanaman jagung puso.

“Tanaman padi yang puso akibat terendam banjir luasannya mencapai 75 hektare, selain padi di Kecamatan Tegowanu juga terdapat lima hektare tanaman jagung yang puso,” papar Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinpertan TPH) Kabupaten Grobogan, Dr Ir H Soemarsono Msi kepada Espos, Sabtu (30/1).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Soemarsono, penyebab pusonya tanaman padi  tersebut karena tanaman itu terendam banjir lebih dari tiga hari. Pasalnya, kekuatan tanaman padi jika terendam air hanya kisaran tiga hari.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sementara banjir yang melanda sejumlah areal pertanian di Kecamatan Tegowanu sudah terendam banjir lebih dari tiga hari,” jelasnya.

Dari pendataan yang dilakukan Dinpertan TPH Kabupaten Grobogan, akibat banjir yang terjadi di bulan Januari,  398 hektare sawah di lima kecamatan yaitu, Tegowanu (143 hektare), Gubug (43 hektare), Godong (98 hektare), Grobogan (17 hektare), dan Brati (83 hektare) terendama banjir.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya