SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Sepasang muda-mudi terekam kamera tengah memadu kasih di Taman Ganesha Sukowati, Desa Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng). Video sepasang muda-mudi itu pun dengan cepat menyebar di media sosial dan menjadi bahan gunjingan warganet.

Video tersebut viral setelah diunggah pengguna akun Facebook Joeniar Andriyan Bee di Grup Facebook ICWS (info cegatan wilayah sragen), Minggu (17/2/2019). Ia menjelaskan video tersebut diambil sekitar pukul 16.30 WIB, namun tanpa keterangan hari yang jelas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasangan pada video viral itu dikabarkan tengah memadu kasih di Taman Ganesha Sukowati Sragen. “Sepasang muda-mudi sedang memadu kasih alias hoho hihe,” tulis pengguna akun Facebook Joeniar Andriyan Bee.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan video yang diunggah, memang tampak pasangan pria dan wanita sedang berduaan di dekat semak-semak. Namun perilaku kedua orang itu tak begitu jelas karena durasi video hanya 4 detik.

Meski begitu, warganet menduga pria dan wanita pada video viral itu tengah melakukan hal tak senonoh di tempat umum, dalam hal ini di Taman Ganesha Sukowati Sragen. Beragam cercaan dilontarkan warganet kepada sepasang muda-mudi yang dikabarkan tengah memadu kasih tersebut.

“Mesum. Perlu diciduk,” tulis pengguna akun Facebook Wimpy IthoeAyoex.

“Memalukan Bumi Sukowati [Sragen],” imbuh pengguna akun Facebook Senopati Arga Danank.

“Moral bejat. Ngene ki ngelek2 i cah sragen [Yang begini mencoreng nama anak Sragen],” ungkap pengguna akun Facebook Putu Narend Balinesia.

Di sisi lain, video yang belum jelas kronologinya tersebut juga membuat warganet waswas dengan tingkah para anak muda. Mereka menilai orang tua perlu menerapkan pengawasan ketat terhadap anak mereka agar tak melakukan hal tak senonoh di tempat umum.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Joeniar Andriyan Bee berharap ada tindakan dari pihak berwenang agar kejadian yang menurutnya tak senonoh di tempat umum semacam itu bisa dicegah. “Mohon setiap hari dilakukan razia keliling, karena banyak semak panjang dan tempat sepi, dimohon untuk ortu selalu mengawasi putra-putrinya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya