SOLOPOS.COM - Pelaku pembobolan kotak infak di Masjid Al Barokah, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Selasa (19/10/2021) pagi. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Aksi pembobolan kotak infak kembali terjadi di Klaten. Kali ini, kotak infak di Masjid Al Barokah, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, dibobol pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang.

Aksi pembobolan kotak infak tersebut terjadi pada Selasa (19/10/2021) sekitar pukul 03.30 WIB. Aksi itu terekam kamera CCTV yang terpasang di sejumlah lokasi masjid setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam rekaman kamera CCTV tersebut, para pelaku terlihat leluasa memasuki masjid yang berada di tepi jalan Cokro-Tulung. Pelaku berjumlah empat orang menaiki dua sepeda motor yang mereka parkirkan di halaman samping masjid.

Baca Juga: Awas! Ada 11 Lokasi Rawan Lakalantas di Jl. Solo-Jogja Klaten

Sebanyak dua orang masuk masjid dengan mencongkel salah satu jendela lantas masuk ke masjid dan mencongkel kotak infak. Sementara, dua orang lainnya menunggu di dekat sepeda motor. Para pelaku terlihat tak mengenakan helm dan masker.

Ketua Takmir Masjid Al Barokah, Sidik Mulyana, mengatakan sebanyak empat kotak infak dicongkel dan isinya dikuras para pelaku. Setelah mendapatkan uang dalam kotak infak, pelaku meninggalkan kotak infak di dalam masjid.

“Kotak infak posisi sebelumnya di dekat pintu yang kemudian dikumpulkan para pelaku. Kalau total isi kotak infak hanya sedikit. Diperkirakan Rp170.000,” kata Sidik saat ditemui di Masjid Al Barokah, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga: Ini Jalan Kabupaten Klaten yang akan Membelah Rest Area Tol Solo-Jogja

Sidik menjelaskan kejadian itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Tulung. Para pelaku diperkirakan berusia 20an tahun. “Kami lapor ke polsek hari berikutnya [Rabu (20/10/2021)],” kata dia.

Peristiwa pembobolan kotak infak tak hanya sekali terjadi di masjid yang berada di tepi jalan tersebut. Dalam setahun terakhir, setidaknya sudah empat kali peristiwa pembobolan kotak infak terjadi di masjid tersebut.

“Dulu pernah ditangkap pelakunya satu orang tetapi masih anak-anak. Kejadiannya saat itu siang,” jelas dia.

Baca Juga: Peringati Hari Pangan, FP UNS Bahas Eksistensi Petani Milenial

Dari kejadian pembobolan kotak infak itu, takmir lantas menambah jumlah kamera CCTV yang ada di masjid. Dari semula ada tiga kamera CCTV sekarang terdapat lima kamera CCTV. Dia berharap peristiwa pembobolan kotak infak masjid tak lagi terjadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya