SOLOPOS.COM - Aksi mesum dua pelajar yang tertangkap kamera dalam video Parakan 01. (Twitter)

Solopos.com, SERANG -- Aksi mesum yang dilakukan dua pelajar yang terekam dalam video berjudul Parakan 01 sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut terlihat kedua pelajar yang masih di bawah umur itu nekat melakukan aksi mesum di siang bolong di sebuah kawasan ruko kosong di Serang, Banten.

Pihak kepolisian bertindak cepat menindak para pelaku aksi mesum itu. Kedua pelaku mesum Parakan 01 ditangkap pagi hari, Minggu (14/3/2021) lalu. Kedua pelaku kemudian dibawa ke Unit PPA Polres Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Belakangan, kedua pelaku mesum Parakan 01 diketahui telah dinikahkan. Momen tersebut seperti dibagikan akun Instagram @energisolo.

Anggota DPRD Sragen Sedih Ada Balai Desa Dipakai Mesum

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam video singkat yang dibagikan, kedua pelaku tampak mengenakan pakaian serba putih duduk bersila di hadapan penghulu yang menikahkannya. Terlihat sejumlah keluarga hadir di momen tersebut.

"Pasangan kasus mesum Parakan 01 dinikahkan," tulis keterangan video yang dibagikan akun @energisolo tersebut, Selasa (16/3/2021).

Video itupun ditanggapi beragam oleh warganet.

"Wes ra perlu neng pinggir dalan meneh," kata akun bima*****

"Orangtua cewek pasti gak terima kalo gak dinikahi," kata ong****

"Alhamdulillah sudah bebas untuk beraksi lagi," tulis maris*****

"Malunya seumur hidup," tulis devri****

Baca juga: Nyaris Diamuk Massa! ASN Selingkuh dan Mesum Dalam Mobil di Parkiran Pasar

Dalam pemeriksaan sebelumnya, Kapolsek Jawilan, Iptu Fajar Maulidi, membenarkan aksi dua sejoli tersebut melakukan adegan mesum Parakan 01 di belakang salah satu rumah toko (Ruko) kosong di Desa Kreo, Kecamatan Jawilan, Serang, Provinsi Banten.

Mereka ditangkap di kediamannya setelah video syur berdurasi 2 menit tersebut viral di media sosial.

Di Bawah Umur

Kata Fajar, pihaknya hanya bertugas melakukan pengamanan awal kedua pelajar itu dan kasusnya langsung diambil Unit PPA lantaran kedua orang yang terlibat dalam video masih di bawah umur.

"Kronologis awalnya ia mengatahui dari warga ada video, lalu langsung kita konfirmasi ke korban [dua remaja dalam video]," ungkapnya.

Baca juga: Muda-Mudi Pacaran di Kuburan China Gunung Banyak Sragen, Ada yang Mesum

Untuk persis pengambilan video syur tersebut, Fajar mendapat keterangan dari korban kejadian dilakukan pada siang hari.

"Kejadian Rabu (10/3/2021] lalu pukul 12.00 WIB. Malam harinya udah ribut , paginya langsung kia amankan dari rumahnya," jelasnya.

Fajar memastikan kejadian tersebut baru pertama kali terjadi, lokasi pengambilan video tersebut merupakan ruko yang sudah lama dibangun namun masih kosong. Ruko tersebut sebagian digunakan untuk kantin karyawan.

"Saya tanya juga mereka baru pertama kali nongkrong di situ," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya