Solo (Solopos.com) – Jaim, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror, ternyata tidak mengantongi kartu identitas diri selama berdomisili di Serangan RT 1/RW II, Blulukan, Colomadu, Karanganyar.
Menurut Ketua RT 1, Hartono, 43, kabar tertangkapnya Jaim cukup menganggetkan warga sekitar. Pasalnya, Jaim dikenal pendiam dan tak pernah terlihat bertingkah mencurigakan. Setiap hari, dia rutin bekerja, pulang ke rumah, pergi ke masjid. Dalam bergaul dengan warga pun Jaim cenderung tertutup. Tak ada seorangpun yang mengetahui latar belakang Jaim secara detail. Hartono menyebut, selama berkomunikasi dengan warga, Jaim sering menggunakan bahasa Sunda, sehingga kurang dimengerti warga sekitar. Sifat Jaim yang tertutup kontras dibandingkan mertuanya, Rohmadi yang lebih terbuka.
“Dia orangnya pendiam dan tertutup. Dia sering adzan di masjid terdekat. Selama di sini, dia juga terlihat kalem dan tidak ada tamu asing yang menemuinya,” katanya, Rabu (18/5). Lebih lanjut dia mengatakan, Jaim beserta isterinya Selvia Agus Tri Murni berada di Serangan sekitar tiga bulan lalu. Kala itu, isterinya baru saja melahirkan anak pertama mereka. Di mata warga, Selvia mulai mengalami perubahan setelah menikah dengan Jaim, di mana, dia sering menggunakan cadar dan sedikit tertutup.
“Waktu itu, dia sempat minta surat keringanan biaya persalinan. Saat saya tanya identitasnya, ternyata dirinya tidak bawa sama sekali. Ke depan, saya akan berhati-hati dan segera mengusir warga baru yang tidak memiliki identitas diri. Di Serangan ini terdapat 29 KK,” katanya.
Saat Espos mencoba menemui mertua Jaim, Rohmadi, 57, dia tak mau muncul. Pintu rumahnya dalam kondisi tertutup. Sementara, keluarga yang mendiami rumah itu memilih berada di dalam rumah. Mereka sama sekali tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut. “Saya tidak akan ngomong apa-apa. Sing pasti, anak saya sudah ditangkap polisi,” katanya singkat.
pso
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
