SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Dua terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror (SQ dan H) ternyata berencana melancarkan aksi balas dendam kepada polisi pada Mei 2011. Hal itu terungkap dalam dokumen yang ditemukan polisi. Keduanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) bom gereja dan Mapolsek Pasar Kliwon Desember 2010. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ketut Untung Yoga Ana dalam pesan singkatnya di Jakarta Sabtu (14/5) mengatakan, catatan keterlibatan dua orang pelaku tersebut terlibat jaringan terorisme di Cirebon dan merencanakan pembalasan terhadap Polri pada bulan Mei 2011.

Menurut Yoga, rencana balas dendam ke Polri itu diketahui dari dokumen dan keterangan sejumlah pelaku yang sudah tertangkap sebelumnya. Yoga mengatakan, keduanya juga berkaitan dengan empat tersangka yang ditangkap sebelumnya. [miol/tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya