SOLOPOS.COM - PEMAKAMAN HENDRO -- Peti jenazah Hendro Yunanto, terduga teroris yang tewas dalam penyergapan oleh Densus 88 di Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, akhir pekan lalu, diusung para pelayat menuju tempat pemakamannya di DUkuh Wonosari, Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Kamis (19/5) pagi. (JIBI/SOLOPOS/Hanifah Kusumastuti)

Sukoharjo (Solopos.com) – Jenazah terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan Densus 88 di Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, akhir pekan lalu, Hendro Yunanto, 35, dimakamkan di tempat pemakaman muslim di Dukuh Wonosari RT 3/RW XIII, Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Kamis (19/5) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

PEMAKAMAN HENDRO -- Peti jenazah Hendro Yunanto, terduga teroris yang tewas dalam penyergapan oleh Densus 88 di Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, akhir pekan lalu, diusung para pelayat menuju tempat pemakamannya di Dukuh Wonosari, Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Kamis (19/5) pagi. (JIBI/SOLOPOS/Hanifah Kusumastuti)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jenazah Hendro dimakamkan di samping kuburan Yuki Wantoro, 20, terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh aparat kepolisian di Tanjung Balai, Medan pada 2010 silam. Pemakaman Hendro tersebut dilakukan setelah pihak keluarga menjemput jenazah Hendro dari RS Bhayangkara Semarang, Rabu malam.

Jenazah Hendro tiba di rumah orang tuanya di Cemani Baru RT 3/RW XV Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Kamis sekitar pukul 00.45 WIB. Setiba di rumah orang tuanya, kain kafan jenazah Hendro sempat diganti. Menjelang waktu subuh, jenazah Hendro dibawa ke Mesjid Baiturahman di desa setempat. Beberapa saat setelah itu, jenazah Hendro diantar ke permakaman di Polokarto pada pukul 05.00 WIB.

Ratusan anggota laskar tampak mengiringi kepergian Hendro ke permakaman. Sebagian besar dari mereka mengendarai sepeda motor. Pekikan takbir mewarnai acara pemakaman Hendro di Polokarto. Selain meneriakkan takbir, mereka juga meneriakkan pernyataan bahwa Hendro mati sahid. Prosesi pemakaman itu juga diwarnai yel-yel kecaman kepada Densus 88 dan sejumlah petinggi negara.

SabilunaSabiluna…,” teriak salah satu pelayat yang diikuti anggota lainnya.

Prosesi pemakaman berlangsung kurang lebih 30 menit. Pemakaman itu ditutup dengan doa. Dari pihak keluarga Hendro yang datang ke permakaman adalah ayah Hendro, Manto. Sebagian kecil tetangga Hendro di Cemani Baru juga ikut mengantarkan jenazah Hendro ke permakaman tersebut.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya