SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamanan oleh polisi bersenjata api. (JIBI/Solopos/Dok.)

Terduga teroris Gunungkidul dapat dipecahkan berkat kerja sama berbagai pihak.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Paska penangkapan terduga teroris di Gunungkidul beberapa waktu lalu, Bupati Gunungkidul meminta peran aktif masyarakat. Salah satunya dalam melakukan antisipasi berkembangnya paham radikalisme yang menjadi bibit tumbuhnya terorisme.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Baca Juga : TERDUGA TERORIS GUNUNGKIDUL : Keluarga Masih Syok dengan Penangkapan Sep

Mencegah paham radikalisme bukan hanya tugas dari pemerintah, tetapi masyarakat juga mempunyai tanggung jawab sama,” kata Bupati Gunungkidul, Badingah, Kamis (8/6/2017).

Selama ini kata dia, pemerintah melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gunungkidul terus berupaya melakukan komunikasi antar umat beragama sehingga tercipta kerukunan. Fungsi dari FKUB kata dia sangat startegis dalam mengurangi rasa sentimen antar agama yang kerap berujung tindakan radikal, semacam terorisme.

Badingah mengakui setiap daerah memiliki potensi konflik sosial, namun demikian sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan Masyarakat mampu meredamnya.

“Potensi bisa dicegah dengan komunikasi yang baik,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya