Terduga Teroris Ditangkap di Serpong, Diduga Galang Dana ke Suriah

Seorang terduga teroris yang ditangkap di Serpong diduga menggalang dana untuk orang-orang yang akan berangkat ke Suriah dan Filipina.

Solopos.com, JAKARTA — Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menyergap seorang terduga teroris berinisial SPT di wilayah Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (11/8/2017) pagi pukul 06.30 WIB. Dia diduga berperan menggalang dana untuk memberangkatkan orang-orang yang hendak berangkat ke Filipina dan Suriah.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Terduga teroris SPT disergap anggota di depan rumahnya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Rikwanto saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan informasi, petugas meringkus SPT di depan rumahnya Cluster Melia Grove RT03/23 Blok GM-1 Nomor 25 Paku Jaya Serpong Utara Kota Tangerang Selatan. Rumah milik Doni Wahyudi itu disewa SPT selama setahun yang ditempati bersama istri dan dua orang anaknya.

Anggota Densus 88 Antiteror menangkap SPT saat akan mengantar anaknya sekolah kemudian dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat bersama anaknya. Selanjutnya, polisi memboyong istri dan seorang anaknya SPT ke Mako Brimob menggunakan kendaraan operasional Polres Tangerang Selatan.

Sebanyak dua unit kendaraan identifikasi mendatangi lokasi penyergapan guna menyita barang dan dokumen milik SPT. Barang-barang itu terdiri atas empat boks dan diangkut menuju Mako Polres Tangerang Selatan.

“Keterlibatan yang bersangkutan adalah menggalang dana bagi orang-orang yang berangkat ke Filipina dan Suriah,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Densus 88 kini masih memeriksa intensif SPT untuk mengetahui asal jaringan SPT dan peranan SPT lainnya. “Masih diperiksa intensif untuk menggali keterlibatan yang bersangkutan dalam jaringan teror,” katanya.