SOLOPOS.COM - Ilustrasi teroris (JIBI/Solopos/Dok.)

Terduga teroris ditangkap Densus 88 di Temanggung.

Semarangpos.com, SEMARANG – Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Temanggung dan Banyumas bertugas sebagai penyedia senjata bagi pelaku teror bom di Hotel Sarinah, Jl. Thamrin, Jakarta, dan terkait jaringan kelompok teroris Filipina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Condro Kirono, seusai menggelar olahraga bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, di halaman RS Bhayangkara, Semarang, Jumat (2/2/2018) pagi.

“Kemarin ada penangkapan (terduga teroris) terkait jaringan Filipina dan bom Thamrin sebagai penyedia senjata,” ujar Condro kepada wartawan, Jumat.

Para terduga teroris itu ditangkap Densus 88 di Temanggung dan Banyumas, Kamis (1/2/2018).

Di Temanggung, Densus 88 mengamankan tiga orang terduga teroris di Toko Aneka Grosir yang terletak di Jl. Secang KM 3, Dusun Bengkal. Sementara di Banyumas, polisi mengamankan satu terduga teroris berinisial S.

Terkait tiga orang terduga teroris yang diamankan, Condro mengaku dua orang di antaranya, yakni Z dan L sudah dipulangkan. Sementara, satu orang, berinisial A masih menjalani pemeriksaan.

“Yang dua [Z dan L] sudah dipulangkan. Keduanya hanya rekan kerja A. Kasus ini tengah ditangani Densus,” imbuh Condro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya