SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan merawat pasien Covid-19 di tenda darurat Rumah Sakit QIM, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (23/6/2021). Tiga pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat Rumah Sakit QIM Batang karena kapasitas ruang isolasi sebanyak 29 sudah penuh. (Antara-Harviyan Perdana Putra)

Solopos.com, JAKARTA — Tingginya lonjakan kasus infeksi virus corona belakangan hari ini membuat sejumlah rumah sakit keteteran menangani pasien Covid-19 akibat penuhnya bad occupancy rate alias BOR. Sejumlah rumah sakit terpaksa membuat tenda darurat untuk menampung pasien Covid-19.

Seperti yang terjadi di RSUD Cengkareng, meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kasur di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa mengantre untuk mendapatkan tempat perawatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Konon Paling Setia

Hal serupa juga terjadi di Rumah Sakit QIM, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sejumlah pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat Rumah Sakit QIM Batang karena kapasitas ruang isolasi sudah penuh.

Sedangkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ruang isolasi Covid-19 penuh dengan Bad Occupancy Rate (BOR) melebihi 100%. Karena itulah mereka terpaksa mengantre, bahkan belasan di antaranya terpaksa menunggu di lorong IGD lantaran masuk dalam daftar tunggu untuk dipindahkan ke ruang isolasi.

Berikut ini foto-fotonya:

Petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap pasien Covid-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa antre untuk mendapatkan tempat perawatan. (Antara-Fauzan)
Petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap pasien Covid-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa antre untuk mendapatkan tempat perawatan. (Antara-Fauzan)
Petugas medis melakukan tes usap PCR terhadap pasien Covid-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa antre untuk mendapatkan tempat perawatan. (Antara-Fauzan)
Petugas medis melakukan tes usap PCR terhadap pasien Covid-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa antre untuk mendapatkan tempat perawatan. (Antara-Fauzan)
Petugas kesehatan merawat pasien Covid-19 di tenda darurat Rumah Sakit QIM, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (23/6/2021). Sebanyak tiga pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat Rumah Sakit QIM Batang karena kapasitas ruang isolasi sebanyak 29 sudah penuh. (Antara-Harviyan Perdana Putra)
Petugas kesehatan merawat pasien Covid-19 di tenda darurat Rumah Sakit QIM, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (23/6/2021). Sebanyak tiga pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat Rumah Sakit QIM Batang karena kapasitas ruang isolasi sebanyak 29 sudah penuh. (Antara-Harviyan Perdana Putra)
Petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap pasien Covid-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa antre untuk mendapatkan tempat perawatan. (Antara-Fauzan)
Petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap pasien Covid-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa antre untuk mendapatkan tempat perawatan. (Antara-Fauzan)
Sejumlah pasien menjalani perawatan di pelataran IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). Pasien terpaksa antre bahkan belasan diantaranya terpaksa menunggu di lorong IGD dikarenakan ruang isolasi Covid-19 di RSUD dr Soekardjo penuh dengan Bad Occupancy Rate (BOR) melebihi 100 persen. (Antara-Adeng Bustomi)
Sejumlah pasien menjalani perawatan di pelataran IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). Pasien terpaksa antre bahkan belasan diantaranya terpaksa menunggu di lorong IGD dikarenakan ruang isolasi Covid-19 di RSUD dr Soekardjo penuh dengan Bad Occupancy Rate (BOR) melebihi 100 persen. (Antara-Adeng Bustomi)
Sejumlah pasien menjalani perawatan di lorong IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). Akibat ruang isolasi Covid-19 di RSUD dr Soekardjo penuh dengan Bad Occupancy Rate (BOR) melebihi 100 persen, mereka terpaksa mengantre, bahkan belasan di antaranya terpaksa menunggu di lorong IGD lantaran masuk dalam daftar tunggu untuk dipindahkan ke ruang isolasi. (Antara-Adeng Bustomi)
Sejumlah pasien menjalani perawatan di lorong IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). Akibat ruang isolasi Covid-19 di RSUD dr Soekardjo penuh dengan Bad Occupancy Rate (BOR) melebihi 100 persen, mereka terpaksa mengantre, bahkan belasan di antaranya terpaksa menunggu di lorong IGD lantaran masuk dalam daftar tunggu untuk dipindahkan ke ruang isolasi. (Antara-Adeng Bustomi)
Sejumlah pasien menjalani perawatan di lorong IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). Pasien terpaksa antre bahkan belasan diantaranya terpaksa menunggu di lorong IGD dikarenakan ruang isolasi Covid-19 di RSUD dr Soekardjo penuh dengan Bad Occupancy Rate (BOR) melebihi 100 persen. (Antara-Adeng Bustomi)
Sejumlah pasien menjalani perawatan di lorong IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). Pasien terpaksa antre bahkan belasan diantaranya terpaksa menunggu di lorong IGD dikarenakan ruang isolasi Covid-19 di RSUD dr Soekardjo penuh dengan Bad Occupancy Rate (BOR) melebihi 100 persen. (Antara-Adeng Bustomi)
Warga membesuk keluarganya yang dikarantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021). Lonjakan kasus Covid-19 setelah munculnya klaster Latsar ASN dimana sebanyak 78 orang terkonfirmasi positif tersebut menyebabkan RSDC yang berkapasitas 120 tempat tidur itu penuh. (Antara-Destyan Sujarwoko)
Warga membesuk keluarganya yang dikarantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021). Lonjakan kasus Covid-19 setelah munculnya klaster Latsar ASN dimana sebanyak 78 orang terkonfirmasi positif tersebut menyebabkan RSDC yang berkapasitas 120 tempat tidur itu penuh. (Antara-Destyan Sujarwoko)
Warga membesuk keluarganya yang dikarantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021). Lonjakan kasus Covid-19 setelah munculnya klaster Latsar ASN dimana sebanyak 78 orang terkonfirmasi positif tersebut menyebabkan RSDC yang berkapasitas 120 tempat tidur itu penuh. (Antara-Destyan Sujarwoko)
Warga membesuk keluarganya yang dikarantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021). Lonjakan kasus Covid-19 setelah munculnya klaster Latsar ASN dimana sebanyak 78 orang terkonfirmasi positif tersebut menyebabkan RSDC yang berkapasitas 120 tempat tidur itu penuh. (Antara-Destyan Sujarwoko)

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya