Solopos.com, HUBEI - Influencer China, Wang Mengyun, akhirnya buka suara terkait videonya yang viral setelah wabah virus corona. Di video itu, Wang memperlihatkan kuliner ekstrem kelelawar yang dimasak dengan sup.
Wang terlihat mengunyah kelelewar itu dan menyeruput semangkuk sup. Dia juga memperlihatkan bagaimana kelelawar tampak dimasak setengah matang dengan bagian kepala yang masih utuh.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Video yang telah disembunyikan dari situs berbagi video itu disebut-sebut berasal dari Hubei, Wuhan, provinsi asal virus corona. Namun belakangan Wang menyebut video itu bukan berasal dari Wuhan tapi di Pula Palau, Mikronesia.
Dampak Corona, Apotek Hindari Jual Masker Per Boks karena Stok Minim
Mikronesia adalah sebuah negara kepulauan berdaulat di Samudra Pasifik yang terdiri dari empat negara bagian dari barat ke timur, yaitu Yap, Chuuk, Pohnpei dan Kosrae yang tersebar di seluruh Samudera Pasifik Barat.
Mikronesia terletak sebelah timur laut dari Pulau Papua, selatan Guam dan Kepulauan Mariana, barat Nauru dan Kepulauan Marshall, sebelah timur dari Palau dan Filipina
Wang juga menyebut video itu direkam sekitar tiga tahun lalu. Dia menyebut video itu sebagai gambaran gaya hidup masyarakat lokal di Palau.
Update: Korban Bertambah Lagi, Virus Corona Renggut 908 Nyawa di China
Kini Wang harus menghadapi ancaman pembunuhan atas beredarnya video tersebut. Wang dituduh memperkenalkan dan mendorong orang untuk memakan kuliner ekstrem yang seharusnya bukan untuk dikonsumsi.
Sadar akan hal itu, Wang juga menyampaikan permintaan maaf di platform media sosial China, Weibo. Meski begitu, Wang mengaku tak tahu kalau kelelawar bisa menjadi perantara penyebaran virus mematikan.
"Saya tidak tahu kelelawar akan menularkan virus. Saya hanya memperkenalkan budaya lokal di Palau, dan mereka menjadikan sup kelelawar sebagai makanan layak konsumsi," katanya, dilansir Mirror.co.uk, Senin (10/2/2020).
Cegah Virus Corona, Impor Binatang Hidup dari China Segera Disetop
Wang mengaku gagal mengkonfirmasi resiko memakan makanan liar. Dia menyebut hanya sedikit referensi yang dibacanya sebelum disuguhi makanan tersebut.
Kelelawar populer dalam pengobatan Cina, dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti malaria dan batuk. Kotorannya dianggap menyembuhkan penyakit mata.
Sekarang Mengyun mengklaim film itu dibuat tiga tahun lalu sebagai cara untuk menunjukkan kepada orang-orang "gaya hidup masyarakat lokal" di Palau, Mikronesia.
China Investigasi Kematian Dokter yang Peringatkan Soal Wabah Corona