SOLOPOS.COM - Warga terdampak limbah PT RUM membakar ban di depan pabrik di Nguter, Sukoharjo, Jumat (23/2/2018). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Kantor Satpam dan kaca kantor PT RUM di Nguter, Sukoharjo, pecah diduga karena ditembak orang.

Solopos.com, SUKOHARJO — Fasilitas Pos Satpam PT Rayon Utama Makmur (RUM), Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, pecah dan rusak. Selain itu pagar dekat Kantor Satpam juga roboh dan rusak. Kaca pintu kantor administrasi PT RUM terlihat pecah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Belum diketahui siapa pelaku perusakan itu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (23/2/2018), tindak anarkistis itu diduga dipicu ketidakpuasan terhadap hasil demo Kamis (22/2/2018) di halaman Kantor Pemkab Sukoharjo. Petugas di lingkungan pabrik menyatakan kaca pintu setebal sekitar dua sentimeter pecah akibat tembakan senapan angin.

Belum diketahui siapa yang melakukan penembakan itu. “Dua kali suara tembakan mengenai kaca pintu,” ujar Danramil Nguter, Kapten Bahrun.

Baca:

Hingga berita ini ditulis ribuan warga masih berkumpul di sekitar lokasi pabrik PT RUM. Ada yang menambah ban untuk dibakar, melempar mobil yang diparkir di halaman pabrik maupun mengambil tempat sampah dari bahan plastik.

Sehari sebelumnya warga menggelar aksi demo di Kantor Pemkab Sukoharjo, Kamis. Demo itu sebagai buntut kegagalan PT RUM memenuhi tenggat waktu penyelesaian masalah bau limbah yang mengganggu warga sekitar dalam beberapa bulan terakhir.

PT RUM telah diberi waktu satu bulan per 19 Januari 2018 untuk mengatasi masalah bau limbah produksi mereka. Namun, hingga waktu sebulan itu habis, warga masih terganggu dengan bau tak sedap dari limbah pabrik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya