SOLOPOS.COM - Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (JIBI/Solopos/Dok.)

Kurs rupiah hari ini dibuka menguat 4 poin atau 0,03%.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (8/11/2016) dibuka menguat 4 poin atau 0,03% ke Rp13.082/US$.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Senin (7/11/2016) kemarin, rupiah ditutup terdepresiasi 18 poin atau 0,14% ke level Rp13.086/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.077 – Rp13.117/US$.

Pelemahan rupiah terjadi sejalan dengan pergerakan mata uang Asia lainnya yang juga terdepresiasi terhadap dolar AS. Adapun indeks Dolar AS terus menguat setelah FBI menyatakan tetap pada rekomendasi sebelumnya tidak ada tuntutan pidana terhadap Hillary Clinton.

Seperti dilansir Reuters, sentimen masih berkisar pada ketatnya pemilihan presiden AS antara calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dan Partai Republik, Donald Trump, Selasa waktu setempat. Sikap pada kebijakan luar negeri, perdagangan dan imigrasi mereka memengaruhi pasar keuangan.

Clinton dipandang sebagai calon status quo dan kebijakannya dipandang lebih dapat diprediksi daripada saingannya, Donald Trump. FBI mengatakan tidak ada tuntutan pidana terhadap Clinton atas penggunaan server surel pribadi untuk kerja pemerintah.

Direktur FBI, James Comey, membuat pengumuman melalui surat kepada Kongres, mengatakan lembaganya tidak menemukan alasan untuk mengubah temuan pada Juli lalu. Investigasi atas surel Clinton teersebut telah mengguncang pasar keuangan sepanjang pekan lalu.

Mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak melemah. Dolar Singapura melemah 0,50%, baht Thailand melemah 0,11%, ringgit Malaysia turun 0,28%, dan peso Filipina melemah 0,37%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang memantau pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang lainnya terpantau menguat 0,692 poin atau 0,71% ke posisi 97757 pada pukul 15.57 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya