SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan SMP. (Solopos/Wishnu Paksa)

Solopos.com, SOLO — Revitalisasi gedung SMPN 18 Solo dipastikan tidak dapat diselesaikan 2020 tahun ini karena anggaran dialihkan untuk penanggulangan Covid-19.

Sebelumnya, revitalisasi SMPN 18 Solo dengan nilai sekitar Rp21 miliar tersebut ditarget selesai dalam satu tahun dalam 2020. Namun, pandemi memaksa sebagian besar anggaran dialihkan untuk penanganan kasus Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Dwi Ariyatno mengatakan, akibat realokasi anggaran itu dana pembangunan SMPN 18 Solo hanya bisa digunakan untuk tahap awal.

“Awalnya pembangunan ini ditarget selesai dalam tahun ini. Tapi karena situasi pandemi kemudian ada refocussing anggaran untuk Covid-19 itu. Pak Wali [Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo] menginginkan agar pembangunan tahun ini tetap berjalan meskipun belum sepenuhnya. Sehingga yang tadinya anggaran total sekitar Rp21 miliar dialokasikan Rp4 miliar untuk tahap-tahap awal pembangunan,” ujarnya saat dihubungi solopos.com, Rabu (29/7/2020).

Hampir Seluruh Masjid di Solo Gelar Salat Iduladha, Polisi Ikut Pantau Protokol Kesehatan

Rencananya, pihaknya akan mengajukan anggaran untuk melanjutkan kembali pembangunan sekolah tersebut pada 2021.

Sementara itu, jika Januari 2021 situasi pandemi sudah membaik dan siswa sudah sekolah tatap muka lagi, siswa SMPN 18 akan tetap bersekolah di gedung SMPN 3 Solo di Timuran, Banjarsari, Solo.

Sebagaimana diketahui, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SMPN 3 sudah menggunakan gedung baru di Karangasem, Laweyan, Solo.

Gegara Pakai Baju Pendukung Gibran, Jabatan Sekretaris FPKS DPRD Solo Dicopot

Transportasi siswa SMPN 18 dari sekolah asal menuju gedung eks SMPN 3 tetap akan difasilitasi angkot feeder (angkot pengumpan Batik Solo Trans/BST) dari Dinas Perhubungan (Dishub).

Demikian pula dengan siswa (tinggal siswa Kelas IX) SMPN 3 dari gedung lama gedung baru tetap akan difasilitasi Dishub dengan angkutan yang sama.

Dua Lokasi Berbeda

Sementara itu, pembangunan gedung baru SMPN 13 diperkirakan selesai tahun ini. “Untuk SMPN 13 tidak ada masalah, pembangunan jalan terus dan bisa selesai dalam tahun ini,” imbuhnya.

Gedung baru SMPN 13 Solo ini berlokasi di Jl. Arifin, di lahan eks gedung Satpol PP/eks SMPN 27.

Stasiun Solo Balapan Mulai Buka Layanan Rapid Test Rp85.000

Untuk diketahui, saat ini KBM SMPN 13 terpisah di dua lokasi berbeda di Kecamatan Jebres, yakni di Jl. Urip Sumoharjo untuk siswa kelas VII dan IX dan kawasan Widuran untuk siswa kelas VIII. Jika gedung baru sudah jadi, siswa di semua tingkatan akan menyatu di lokasi yang sama.

Kepala SMPN 13 Solo Kucisti Ike Retnaningtyas Suryo Putro mengatakan luas lahan gedung baru sebenarnya lebih sempit dibandingkan lokasi saat ini. Namun dengan desain lantai bertingkat, gedung baru ini akan dapat menampung semua siswa di satu lokasi.

"Luas lahan di eks Satpol PP itu total sekitar 1.900 meter persegi, termasuk lahan kosong yang sudah dikuasai Pemkot Solo," ujarnya.

Pembagian Daging Kurban di Solo Wajib Diantar ke Rumah Warga

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya