SOLOPOS.COM - Edi Mantang anak seniman Aneka Ria Srimulat era 1970-an Mantang, senang setelah menerima bantuan sosial tunai (BST) di Kelurahan Purwodadi, Sabtu (18/7/2020). (Semarangpos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, GROBOGAN – Anak salah satu pemain Aneka Ria Srimulat Solo era 1970-an, Mantang, Edi Mantang, menjadi penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Dia merupakan seniman yang menjadi salah satu warga terdampak Covid-19.

Bersama puluhan penerima BST yang masuk dalam data tambahan, Edi Mantang yang saat ini tinggal di Jl. Soponyono Purwodadi, ikut mengantre pembagian bantuan tersebut. Pembagian BST dilakukan di pendapa Kelurahan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu (18/7/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ditemui sebelum pembagian BST, Edi Mantang si seniman campursari bersama istrinya, Astutiningsih, pemain ketoprak menceritakan dampak Covid-19 yang mereka rasakan. Selama enam bulan terakhir, dia dan sang istri sepi job, alias tidak pentas. Apalagi ada larangan penyelenggaraan keramaian atau hiburan di Grobogan.

“Saya pribadi memahami kondisi saat ini di tengah pandemi. Namun kami sebagai seniman juga butuh [uang] untuk keberlangsungan hidup selama ada wabah Covid-19. Saya sudah menjual sejumlah barang di rumah, seperti peralatan campur sari dan handphone untuk memenuhi kebutuhan,” ujar Edi Mantang kepada Semarangpos.com.

Ini Mak Keti Rektor Universitas Merapi, Tinggal Sendiri di Bekas Dusun yang Ambyar Disapu Erupsi

Tiga Bulan Sekaligus

Tidak hanya itu, tabungan yang dikumpulkan anak pemain Srimulat yang selama ini di Grobogan pun sudah habis. Uang tersebut habis untuk membiayai dua anaknya masuk SMP.

Kini untuk menyambung hidup dia bersama istrinya berjualan minuman seperti es jus dan jajanan lain. Kendati tidak sebanyak saat pentas, uang yang didapat masih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Dijamu Makan Siang Ganjar Pranowo, Gibran Diberi Wejangan Apa?

Oleh sebab itu dia sangat senang ketika namanya masuk data tambahan penerima BST di Kelurahan Purwodadi. Apalagi BST dia menerima BST selama tiga bulan sekaligus, Mei-Juli dengan besaran Rp600.000/bulan.

“Bersyukur sekali dapat BST bisa untuk menyambung hidup,” tuturnya.

Salip Truk, Bus Rela Ngeblong Gasak Gran Max di Kalijambe Sragen

Sementara Lurah Purwodadi Hendro Sutopo didampingi Sekretaris Kelurahan Purwodadi Sri Suarningsih menjelaskan, ada puluhan penerima BST dari empat kelurahan yang mengikuti pembagian bantuan di pendopo Kelurahan Purwodadi. Yakni dari Kelurahan Purwodadi, Danyang, Kalongan, dan Kelurahan Kurpan.

“Penerima BST data tambahan dari Kelurahan Purwodadi ada 79 keluarga penerima manfaat [KPM], Kelurahan Kuripan 76 KPM, Kelurahan Danyang 30 KPM, dan Kelurahan Kalongan 54 KPM. Mereka menerima BST tiga bulan sekaligus sebesar Rp1.8 juta,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya