SOLOPOS.COM - Ilustrasi ledakan (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA-Meski polisi belum dapat memberikan kepastian mengenai penyebab ledakan di bekas Posko Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meledak pada Minggu (8/6/2014), tetapi tim medis yang bertugas mengatakan ada aroma mesiu dari tubuh korban.

Dari tiga korban luka-luka pada Minggu nahas tersebut, dua orang di antaranya mengalami luka berat dan satu orang luka ringan. Korban Subaryanti, yang mengalami luka pada paha kiri akhirnya diperbolehkan pulang setelah menerima penanganan dari tim medis. Sementara itu, Catur dan Wahyuri mengalami luka berat dan memerlukan penanganan serius.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tadi Pak Wahyuri sempat dibawa dulu ke Ludira Husada, semoga tidak apa-apa. Saat kejadian saya berada di pasar Serangan. Suara ledakan terdengar sampai sana, kemudian saya ditelepon, kakak saya kena ledakan itu,” tutur Lutriyati, adik Wahyuri.

Ekspedisi Mudik 2024

Rumah sakit langsung memberikan penanganan kepada tiga pasien di ruang tindakan Instalasi Gawat Darurat.
“Untuk pasien yang bernama Subaryanti, setelah ditindak, diperbolehkan pulang. Catur, diberi penanganan lebih lanjut oleh dokter bedah tulang. Dari hasil pemeriksaan, mengalami patah tulang kering sebelah kiri. Sementara Wahyuri, selain mengalami luka bakar, ia memerlukan penanganan dari dokter mata dari rumah sakit. Terjadi trauma di bagian mata,” papar Arif Kurnia Timur, residen bedah RSUP Dr. Sardjito.

Dari tubuh pasien, tim dokter mengakui sempat tercium aroma mesiu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya