SOLOPOS.COM - Ilustrasi maling. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Maling yang beraksi di rumah pemotongan ayam Jl Popda, Minapadi, Nusukan, Solo, pada Jumat (8/5/2020) lalu sempat terjebak di dalam kandang. Dia akhirnya diamankan polisi guna menghindari amukan warga.

Semula warga sekitar mengira aktivitas pelaku setiap malam merupakan perintah dari pemilik rumah pemotongan ayam itu. Aksi maling ayam di Nusukan itu ketahuan saat penjaga kandang curiga dengan pintu yang terbuka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tetapi tak lama kemudian pintu kembali tertutup. Salah satu rekan penjaga mengintip ke dalam dan ternyata ada orang di dalam kandang. Melihat ada orang mencurigakan di dalam, penjaga langsung mengunci pintu kandang ayam dari luar. Alhasil, maling itu pun terjebak di dalam kandang ayam

Pelaku yang diketahui bernama Sri Purwanto alias Sio diketahui merupakan mantan karyawan di rumah pemotongan ayam tersebut. Korban pencurian, Suratmi, kepada Solopos.com, Rabu (13/5/2020) mengatakan pelaku berhenti bekerja sejak 21 April 2020 karena alasan pribadi.

Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi Per 1 Juli 2020, Ini Besarannya

Setelah Sio keluar, Suratmi mendapat laporan jumlah ayam di kandangnya berkurang sejak akhir April 2020. Rupanya, Sio yang menjadi dalang pencurian ayam tersebut.

Maling asal Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar itu diketahui selalu mengambil ayam dari rumah pemotongan ayam milik Suratmi di Nusukan setiap malam. Namun, warga sekitar tidak curiga karena mengira pelaku merupakan pekerja di rumah pemotongan ayam itu.

"Saat saya bercerita ke tetangga, ada yang menginformasikan kalau setiap malam ada yang mengambil ayam. Padahal saya tidak pernah menyuruh, hingga akhirnya warga inisatif mengunci dari luar saat pelaku berada di dalam kandang ayam," ujarnya.

Manfaat Kolang-Kaling, Si Kenyal Kaya Nutrisi

Karyawan Kepercayaan

Ia menambahkan maling bernama Sri Purwanto alias Sio, 40, itu dikenal ramah ke seluruh tetangga di sekitar rumah pemotongan ayam. Sehingga, warga yang melihat aktivitas pelaku awalnya tidak berprasangka buruk.

"Saya cukup terkejut saat tahu pelaku merupakan mantan pegawai saya yang berhenti kerja pada 21 April lalu. Pelaku ini bekerja serabutan di tempat pemotongan ayam saya. Pelaku bekerja sangat baik hingga saya memercayakan kunci gudang ini," papar Suratmi.

Ia menambahkan pelaku saat memutuskan keluar pekerjaan pamit secara baik-baik. Bahkan, ia mengaku membujuk pelaku agar tetap bekerja di rumah pemotongan ayam itu.

DIJUAL CEPAT: Kursi Kantor



Kapolsek Banjarsari, Kompol Demianus Palulungan, menyebut pelaku telah tujuh kali beraksi di gudang penyimpanan ayam potong di Jl Popda, Minapadi, Nusukan, Banjarsari, Solo. Sekali beraksi, pelaku bernama Sri Purwanto alias Sio warga Selokaton, Karanganyar, itu rata-rata mencuri tujuh ekor ayam.

"Pelaku mulai mencuri sejak akhir April tahun ini hingga tertangkap warga pada Jumat lalu. Berdasarkan keterangan korban, pemilik gudang ayam itu merugi hingga Rp6 juta," papar dia.

Ia menambahkan sekali beeraksi, rata-rata maling di Nusukan itu menggondol enam hingga tujuh ekor ayam. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Lirik Lagu Tak Mungkin Kembali - Dory Harsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Catat! Ini 3 Jalur Alterntif Demak-Kudus Jika Banjir Lagi

Catat! Ini 3 Jalur Alterntif Demak-Kudus Jika Banjir Lagi
author
Imam Yuda Saputra Kamis, 28 Maret 2024 - 21:49 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kakorlantas Polri. Irjen Pol Aan Suhanan. (humas.polri.go.id)

Solopos.com, DEMAK — Jalur pantai utara (Pantura) Demak-Kudus menjadi perhatian khusus Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat arus mudik maupun arus balik Lebaran 2024. Hal itu menyusul jalur tersebut rawan mengalami bencana banjir yang berpotensi menghambat kelancaran arus mudik.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang disebabkan bencana banjir, Polri pun telah menyiapkan tiga jalur alternatif di pantura Demak-Kudus. Ketiga jalur alternatif ini berfungsi untuk pengalihan arus jika terjadi penumpukan akibat banjir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau nanti terjadi banjir ya di tempat yang sama Demak, Kudus, kita sudah siapkan tiga jalur alternatif untuk pengalihan arus,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, dilansir laman humas.polri.go.id, Kamis (28/3/2024).

Koran Solopos

Jalur pertama, ada yang melalui Sayung, Purwodadi, Blora, Rembang. Kemudian melalui Semarang, Kedungmundu langsung ke Kudus.

“Dan terakhir yang melalui Semarang, Purwodadi, Blora, Rembang. Jadi sudah kita siapkan alternatif,” terangnya.

Kakorlantas mengatakan, pihaknya juga sudah memetakan wilayah rawan bencana untuk menyiapkan antisipasi. “155 titik yang kita petakan rawan bencana, termasuk bencana banjir,” bebernya.

Emagazine Solopos

Sementara itu, terkait kondisi jalan di Demak-Kudus yang rusak akibat banjir, Kakorlantas mengatakan saat ini masih proses perbaikan. Dipastikan jalan akan bisa dilalui saat mudik Lebaran 2024 nanti.

“Jalur pasca banjir terutama di KM 41 sampai 45 terdampak sangat parah di Demak-Kudus, ya, itu dari PUPR sudah menjamin waktu pengerjaan perbaikan ini H-10 tadi sudah mantap sudah 95% kemantapannya, artinya bisa dilalui dengan baik,” katanya.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
author
Mariyana Ricky P.D Kamis, 28 Maret 2024 - 21:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - BRI turut menyemarakkan Safari Ramadan di dua lokasi, yakni Karanganyar, Jawa Tengah dan Takalar, Sulawesi Selatan dengan menggelar Pasar Murah, Rabu (27/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, Jakarta – Dalam rangka berbagi kebahagiaan pada Ramadan sekaligus sebagai rangkaian HUT ke-26 Kementerian BUMN, Kementerian BUMN bersama BUMN menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024 yang hadir di 40 kota maupun kabupaten di seluruh Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI/Persero) Tbk turut berperan menyemarakkan kegiatan dengan menyelanggarakan Safari Ramadan di dua lokasi, yakni Karanganyar, Jawa Tengah dan Takalar, Sulawesi Selatan dengan menggelar Pasar Murah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebanyak 2.000 paket sembako atau masing-masing 1.000 paket sembako diobral di masing masing lokasi pada Rabu (27/3/2024).

Menteri BUMN RI Erick Thohir menjelaskan program ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Koran Solopos

Selain itu, sembako ini juga dijual murah atas respons badai Elnino yang menyebabkan kenaikan harga pangan di berbagai wilayah Tanah Air.

“Kementerian BUMN mengambil bagian dalam momentum Ramadan untuk ikut menyalurkan bahan pokok yang lebih murah kepada masyarakat dan sekaligus berbagi kehangatan dan kebersamaan di tengah bulan suci Ramadan,” ujar Erick beberapa waktu lalu.

Adapun paket sembako yang dijual berupa beras 5 kilogram, minyak goreng satu liter, dan gula satu kilogram yang dijual dengan harga Rp75.000 atau setengah dari harga normal.

Emagazine Solopos

Terkait hal ini Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan selain pasar paket sembako, ada pula bazzar UMKM binaan BRI yang menjual berbagai macam takjil.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan dan berkah di bulan suci Ramadan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

BRI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan berbagai program sosial bagi masyarakat, terutama untuk yang membutuhkan.

Interaktif Solopos

Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen perseroan menghadirkan economic dan social value yang lebih bagi seluruh masyarakat.

Sebelumnya, BRI bersama BRI Group menjalankan kegiatan “Berbagi Bahagia Bersama BRI Group” berupa penyaluran bantuan sembako sebanyak 128.011 paket yang disalurkan kepada 144 panti asuhan dan 36 panti wreda dan masyarakat umum yang tersebar seluruh wilayah Indonesia.

Setiap paket sembako yang diberikan berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan sembako lainnya.



Penyaluran sembako dilakukan oleh perwakilan 18 regional office BRI yang tersebar di seluruh Indonesia dengan melibatkan semua pekerja BRI Group.

Selain penyaluran sembako, BRI Group juga menyalurkan bantuan berupa santunan kepada 4.600 Anak Yatim Piatu yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

“Hal ini merupakan bentuk konkret social value yang dijalankan oleh perseroan. Kami pastikan bantuan akan diterima oleh masyarakat, dengan melibatkan semua pekerja BRI Group di setiap unit-unit kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga berharap, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama warga yang tinggal di Panti Asuhan, Panti Werdha, serta anak yaitim piatu”, ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Belajar Berbagi dan Toleransi, KB/TK/SD Warga Solo Bagikan 450 Takjil Gratis

Belajar Berbagi dan Toleransi, KB/TK/SD Warga Solo Bagikan 450 Takjil Gratis
author
Astrid Prihatini WD Kamis, 28 Maret 2024 - 21:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Siswa KB, TK, dan SD Warga Solo menggelar aksi bagi-bagi 450 takjil gratis kepada masyarakat di Jl. Ir. Juanda, Sudiroprajan, Jebres, Solo, Selasa (26/3/2024) sore. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi dan toleransi para siswa di Bulan Ramadan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Yayasan Warga Solo punya cara unik untuk menumbuhkan semangat berbagi dan toleransi pada murid KB, TK, dan SD di bulan Ramadan. Mereka menggelar aksi bagi-bagi 450 takjil gratis kepada masyarakat di Jl. Ir. Juanda, Sudiroprajan, Jebres, Solo, Selasa (26/3/2024) sore.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 anak KB TK Warga, 10 anak SD Warga, dan 15 bapak dan ibu guru. Menariknya menu takjil yang dibagikan tersebut dimasak langsung oleh tangan-tangan terampil guru-guru KB, TK, dan SD Warga sejak siang hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah KB TK Warga, Mayang.

“Semua menu takjil yang kami bagikan hari itu kami masak dan kemas sendiri olah guru-guru KB, TK, dan SD Warga. Meskipun menunya sederhana, hanya nasi oseng, camilan, kolak, dan kurma, namun karena di masak sendiri rasanya jauh lebih puas,” katanya.

Koran Solopos

Semangat kekompakan dan toleransi memang tercermin dalam kegiatan itu. Untuk anak-anak KB TK Warga mereka kompak memakai seragam olahraga berwarna oranye termasuk dengan guru pengampunya. Sementara siswa SD Warga memakai seragam warna hijau kombinasi kuning.

Kemudian meskipun acara bagi-bagi takjil Ramadan identik dengan kegiatan umat Islam, namun siswa KB/TK/SD Warga Solo yang hadir pada acara tersebut ternyata tidak hanya dari yang beragama Islam saja. Melainkan yang beraga non-Islam pun turut serta dalam acara itu.

“Kami ini kan sekolah nasional, jadi semua anak-anak dari agama apapun punya akses dan kesempatan yang sama dalam setiap acara yang Yayasan Warga gelar. Termasuk hari itu, anak-anak non-Islam kami sengaja libatkan agar tercipta karakter takwa, gotong royong, dan bertoleransi sesuai dengan misi Yayasan Warga,” tambah Mayang.

Emagazine Solopos

Acara bagi takjil sore itu berlangsung meriah dan penuh keceriaan. terlihat murid-murid KB, TK, dan SD  Warga Solo antusias memberikan takjil kepada para pengguna jalan di Jl. Ir. Juanda.

Mereka memberikannya dengan penuh senyum dan sesekali sambil melambaikan tangan kepada penerima takjil. Acara sore itu pun ditutup dengan doa bersama dengan harapan apa yang dibagikan bisa menjadi berkah bagi anak-anak dan juga penerimanya.

Untuk menyambung acara ini dan terus merawat nilai toleransi, KB TK Warga Surakarta juga akan menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dan juga merayakan Paskah pada Jumat (29/3/2024).

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories