Solopos.com, SOLO — Gempa mematikan mengguncang Turki hingga Suriah, Senin (6/2/2023) pagi akibat gerakan lempeng Anatolia. Gempa yang disebut paling dahsyat sejak 1939 itu berkekuatan Magnitudo 7,9 bertitik pusat di Provinsi Kahramanmaras yang berada kurang lebih 600 km di sebelah tenggara Ankara. Gempa susulan dikabarkan terus terjadi hingga Selasa (7/2/2023).
Mengutip Bisnis.com, Selasa siang, pemerintah setempat melaporkan, bencana tersebut setidaknya menewaskan 3.832 orang. Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan, dari ribuan korban tewas yang dilaporkan, sekitar 2.379 orang ditemukan di Turki.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.