SOLOPOS.COM - Nguyen Xuan Son. (Istimewa/Nahn Dan Online)

Hukuman mati Xuan Son adalah agenda bersih-bersih dilakukan oleh Vietnam.

Solopos.com, HANOI – Direktur Utama PetroVietnam, Nguyen Xuan Son divonis hukuman mati lantaran terbukti menerima gratifikasi saat menjabat. Xuo Son mengakibatkan perusahaan negara itu merugi hingga US$69 juta (sekitar Rp928 miliar).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Reuters, Jumat (29/9/2017), Xuan Son menolak putusan yang diketok palu hakim Pengadilan Rakyat Hanoi. Pria ini mengaku terkejut dengan putusan hakim yang menurutnya keliru.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya tidak percaya kalau dituntut atas sangkaan penggelapan. Saya cuma bisa terkejut dan tertegun, seperti tidak punya nyawa lagi,” kata Son.

Hukuman mati Xuan Son adalah agenda bersih-bersih dilakukan oleh Partai Komunis Vietnam, setelah mantan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung tahun lalu kalah.

Pengadilan Hanoi telah menyidangkan 51 mantan pejabat diduga korupsi. Pengusaha sekaligus pendiri Grup Ocean dan Bank Ocean, Ha Van Tham, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena terbukti melakukan penggelapan dan menyalahgunakan wewenang. Beberapa pejabat perbankan dan Kementerian Energi juga dibui.

Partai Komunis Vietnam beralasan mereka menangkap banyak pejabat buat menekan korupsi. Namun, kritik bermunculan kalau hal itu buat menghabisi rezim sebelumnya.

Dung kalah dalam perebutan posisi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam tahun lalu dari lawannya, Nguyen Phu Trong. Dung sangat dicurigai menimbun duit haram lantaran gemar bermewah-mewahan, berbanding terbalik dengan Trong.

Sejumlah anggota Politbiro Partai Komunis Vietnam juga terseret perkara korupsi PetroVietnam. Sebab, mereka pernah duduk menjadi pimpinan. Wakil Menteri Perdagangan dan Wakil Gubernur Bank Sentral Vietnam juga dicopot dari jabatan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya