SOLOPOS.COM - Warga bersama anggota Kodim 0730 Gunungkidul membersihkan sampah di Pantai Krokoh, Rabu (22/11/2017). (Foto istimewa/dokumen Kodim 0730 Gunungkidul)

Sampah menumpuk hingga menggangu keindahan pemandangan di Pantai Krokoh di Desa Songbanyu

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Sampah menumpuk hingga menggangu keindahan pemandangan di Pantai Krokoh di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo. Diduga berbagai jenis sampah tersebut berasal dari pantai lain yang hanyut terbawa gelombang sampai di Pantai Krokoh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sampah yang menumpuk menutup bagian pinggir pantai didominasi plastik bekas dan kayu. Selain merusak pemandangan, banyaknya sampah juga menggangu aktivitas wisata.

Kepala Dukuh Putat, Desa Songbanyu, Slamet Sutrisno mengatakan, sampah menumpuk sudah ada sejak dua pekan lalu, yakni saat turun hujan dengan deras.

Selama ini pihaknya bersama dengan warga sudah berupaya membersihkan. Namun diakuinya sejak intensitas hujan tinggi, volume sampah juga ikut meningkat. Dia menduga sampah berasal dari pantai lain dan sejumlah aliran sungai.

Dengan adanya bantuan dari anggota TNI untuk bekerja bakti, pihaknya sangat menyambut baik. “Kedatangan anggota TNI membersihkan sampah di sini [Pantai Krokoh] sangat membantu,” katanya, Rabu (22/11/2017).

Untuk menjaga kebersihan pantai, pihaknya mengimbau kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai atau laut. Harus ada kesadaran juga dari semua pihak supaya kebersihan lingkungan terjaga dengan baik.

Sementara itu, Komandan Kodim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Muhamad Taufik Hanif mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk merawat kelestarian lingkungan sekaligus menjaga kebersihan pantai agar tidak tercemar.

“Oleh sebab itu, kami anggota TNI bersama masyarakat menggelar kegiatan pembersihan sampah agar tidak semakin menupuk dan mengganggu aktifitas wisatawan,” ujarmya.

Pihaknya mengerahkan anggota ke Pantai Krokoh lantaran mendapatkan informasi dari masyarakat. Sejumlah anggota TNI dan aparatur sipil negara (ASN) Kodim 0730 pun langsung ia kerahkan bersama puluhan masyarakat setempat untuk membersihkan sampah.

Menurutnya, tumpukan sampah berupa sampah kayu dan juga plastik terseret ombak pantai kemudian menumpuk ke bibir pantai. Dia menduga, material sampah merupakan ulah sebagian masyarakat mapun wisatawan ditempat lain.

“Akhirnya, sampah terbawa arus dan menumpuk di Pantai Krokoh. Pantai jadi kotor,” ujarnya.

Menggunakan peralatan manual, anggota TNI dan warga memindahkan sampah ke tempat lebih tinggi sebelum akhirnya dibakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya