SOLOPOS.COM - S, 37, warga Doplang, Karangpandan, Karanganyar mengambil bayi setelah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar pada Rabu (22/6/2022). (Istimewa/Humas RSUD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ibu yang membuang bayinya di teras rumah warga Dukuh Bloro, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah akan merawat anaknya tersebut.

S, 37, didampingi anggota keluarganya mengambil bayi lelaki tersebut di RSUD Karanganyar pada Rabu (22/6/2022) siang. Sebelumnya, bayi lelaki itu dirawat di RSUD Karanganyar. Bayi tersebut dirawat di bangsal anak Dahlia RSUD Karanganyar selama 10 hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari ini [Rabu] bayi yang ditemukan di Karangpandan diambil ibunya. Ibunya akan merawat bayi itu,” kata Kasubag Hukum dan Humas RSUD Karanganyar, Mahmud Azis Arifin, kepada wartawan.

Dia menyebut bahwa proses pengambilan bayi tersebut dilakukan resmi oleh pihak rumah sakit dengan pihak keluarga S. Sehari sebelumnya, katanya, pihak Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar dan Polres Karanganyar telah menyelesaikan admistrasi penyerahan bayi kepada ibu kandungnya.

Mahmud mengatakan bayi lelaki tersebut dalam kondisi sehat. Berat badan bayi saat diserahkan mencapai 3 kilogram (kg). “Bayinya sehat. Normal semua. Tidak ada kelainan. Bahkan bayi yang usianya baru 12 hari itu tadi sudah bisa dililing [ditimang-timang],” ujarnya.

Baca Juga : Cerita Lengkap Drama Kasus Pembuangan Bayi Oleh Ibu di Karangpandan

Mahmud menuturkan S langsung menggendong dan menyusui bayinya. Bayi tersebut akan dirawat oleh S. Pihaknya meminta S tetap memantau kondisi bayinya. Jika sakit, S diminta segera memeriksakan kesehatannya di layanan kesehatan terdekat, seperti bidan atau puskesmas.

Jika diperlukan pemeriksaan lebih, dia mengatakan bisa dilakukan di RSUD Karanganyar. “S akhirnya merawat sendiri bayinya. S tidak ingin bayi itu dirawat yang lain. Mungkin naluri seorang ibu melihat darah dagingnya sendiri,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Dukuh Bloro, Karangpandan digemparkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki terbungkus kain jilbab biru. Bayi tersebut diletakkan di kursi teras rumah warga setempat pada Senin (13/6/2022) siang.

Bayi tersebut diperkirakan dilahirkan sekitar satu jam sebelum ditemukan oleh warga. Bayi tersebut lantas dibawa ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan perawatan. Banyak orang berminat mengadopsi bayi tersebut sejak berita penemuan bayi malang ini mencuat.

Ada sekitar 50 pasangan suami istri yang berminat mengadopsi bayi itu. Mereka berasal dari latar belakang pekerjaan beragam, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polri, anggota DPRD, hingga dokter.

Baca Juga : Ibu Pembuang Bayi di Karangpandan Dijerat Pasal 308 KUHP

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Sulistyowati AKS, mengatakan sebagian dari mereka telah mengajukan permohonan resmi secara tertulis.

“Ada sekitar 50 pasangan yang menghubungi kami baik via telepon maupun datang langsung. Mereka selain dari Karanganyar ada juga yang dari Solo, Sukoharjo, dan Sragen,” ujar Sulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya