SOLOPOS.COM - Ilustrasi tentang politik uang. (Antikorupsi.org)

Solopos.com, WONOGIRIBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri telah membentuk 46 desa mitra hingga Juni 2022. Keberadaan desa mitra itu guna membantu pengawasan tahapan pemilihan umum (Pemilu) agar terhindar dari praktik politik uang.

Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, mengatakan keberadaan desa mitra juga sebagai sarana menularkan pengetahuan soal fungsi pengawasan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Tugas mengawasi itu bukan hanya tugas Bawaslu. Tetapi juga masyarakat. Mencegah segala macam pelanggaran adalah tugas masing-masing. Kalau itu sudah tersadarkan akan membawa kualitas Pemilu yang makin bagus,” ujar Ali saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Selasa (14/6/2022).

Ali mengatakan desa mitra telah dibentuk sejak 2019. Pembagian kategori mitranya dibagi menjadi dua, partisipatif dan anti money politics (politik uang).

Tiga tahun berlalu, 46 desa mitra terbentuk. Selain di tingkat desa, Ali juga menyebut telah membangun mitra dengan tiga kampus di Kabupaten Wonogiri, Komunitas Difabel Pengawas Partisipatif Wonogiri (Dewasri), dan membentuk Saka Adiyasta Pemilu.

Baca Juga: Peringatan Bawaslu Wonogiri: Jangan Ada Politik Uang!

“Terakhir yang kami bentuk sebagai desa mitra ada di Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran. Pembentukan desa mitra di Wonogiri ini termasuk yang terbanyak di Jawa Tengah. Mereka bergerak di arus paling bawah untuk memastikan Pemilu bersih dari segala macam potensi pelanggaran,” katanya.

Kepala Desa (Kades) Karanglor, Sumardi, membenarkan desanya telah ditunjuk sebagai desa mitra Bawaslu di tahun 2022. Saat pencanangan tersebut, berbagai elemen masyarakat dilibatkan, seperti tokoh agama dan pemuda. Mereka ditugasi memberi dukungan dalam event-event besar dan sepakat menolak adanya money politics.

“Dalam rangka kegiatan Pemilu, Bawaslu mengajak Desa Karanglor terbebas dari money politics. Berdasarkan pengalaman saya, di desa ini memang enggak ada money politics,” jelas Sumardi saat dihubungi Solopos.com, Rabu (15/6/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya