SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat maskapai Citilink (Dok/JIBI/Bisnis)

 

ILustrasi Citilink (Dok/JIBI/Bisnis)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

MALANG–PT Citilink Indonesia—anak perusahaan PT Garuda Indonesia—melakukan penerbangan perdana rute Malang-Jakarta dari Bandara Abdulrahman (Abd) Saleh Malang, Minggu siang (28/4/2013).

Vice Presiden Sales and Distribution PT Citilink Indonesia Agus Irianto mengatakan penerbangan perdana Malang-Jakarta berjalan sukses dengan mengangkut 165 penumpang dari total 180 seat.

“Penerbangan Malang-Jakarta juga ditandai dengan pendaratan Citilink yang menggunakan pesawat jenis Airbus A320 dari Jakarta-Malang dan berjalan sukses,” kata Agus saat menyambut pendaratan perdana Citilink di Bandara Abd. Saleh Malang, Minggu siang (28/4/2013).

Pendaratan tersebut juga merupakan kali pertama pesawat jenis Airbus di Bandara Abd. Saleh. Di bawah kapten pilot Dwi Agus pendaratan Citilink dengan penumpang sekitar 60 orang tersebut berjalan mulus. Sebagian besar penumpang yang turun dari cockpit pesawat menyatakan puas.

Menurutnya saat ini Citilink melayani 31 rute domestik yang melayani 22 kota tujuan dengan 136 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya. Bandara Abd Saleh sendiri setiap harinya terdapat tujuh kali penerbangan mayoritas Malang-Jakarta atau Jakarta-Malang.

“Citilink juga akan menambah 10 pesawat Airbus A320 setiap tahunnya hingga akhir 2015 Citilink akan memiliki 50 pesawat. Saat ini kami telah memiliki 25 pesawat yang terdiri dari 6 unit Boeing 737-300, 1 unit Boeing 737-400, dan 18 unit Airbus A320,” jelasnya.

Citilink sendiri bertekad untuk menyediakan jasa layanan penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier dengan sistem dari kota ke kota. Pada 22 Juni 2012 lalu Citilink menerima secara resmi Air Operation Certificate (AOC) dari Kementerian Perhubungan RI.

Dengan begitu Citilink tidak lagi berada di bawah manajemen PT Garuda Indonesia melainkan menjadi perusahaan maskapai penerbangan yang independen dan mandiri. Dan pada 30 Juli 2012 Citilink resmi menggunakan kode penerbangan QG.

Kapten Pilot Dwi Agus mengatakan pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 12.20 dan mendarat di Bandara Abd. Saleh pukul 13.35. Penerbangan berjalan lancar sesuai dengan harapan.

“Dan medan maupun cuaca di sekitar Bandara Abd. Saleh sudah tidak asing lagi bagi saya,” ujar Dwi Agus.

Pendaratan maupun terbang perdana di Malang itu menurut dia terbilang istimewa selain menggunakan pesawat jenis Airbus juga merupakan rebranding Citilink yang dimulai dari pengenalan warna corporate baru, livery baru, logo baru, seragam pramugari dengan dominasi warga hijau.

Warna hijau dianggap memiliki arti dinamis, muda, dan terus tumbuh berkembang. Rebranding sendiri telah dilakukan oleh Citilink sejak 2012 dan terus berlanjut hingga sepanjang 2013.

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Abd Saleh Marsekal Muda Gutomo menyambut baik beroperasinya Citilink di Bandara Abd Saleh yang mengisi slot penerbangan yang diitinggalkan Batavia Air pasca dinyatakan pailit.

“Harapannya Citilink bisa full service dengan desain penerbangan murah di semua pasar domestik,” tambahnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya