SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo Solo. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO—Maskapai yang memiliki rute ke Denpasar, Bali, dari Bandara Adi Soemarmo, mengantisipasi pembatalan keberangkatan penumpang setelah adanya kebijakan dari Pemerintah Provinsi Bali yang mewajibkan para penumpang mengantongi hasil tes PCR atau swab test negatif. Aturan ini berlaku selama masa libur Natal dan Tahun Baru dan efektif dimulai Jumat (18/12/2020) hingga Senin (4/1/2021).

Station Manager Lion Air Bandara Adi Soemarmo, Aditya Yudha, mengatakan terkait syarat tambahan tes swab atau tes usap ini dikembalikan ke penumpang apakah tetap berangkat atau batal. Menurutnya, pihaknya mengantisipasi adanya pembatalan keberangkatan penumpang mulai 18 Desember 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ojo Sembrono, Jajan Di Hik Kota Solo Wajib Taat Prokes

“Syarat soal PCR sudah diterima, tapi kami kembalikan ke penumpang. Maskapai tidak ada kebijakan untuk memfasilitasi penumpang soal PCR, kalau rapid test kami ada. PCR jelas butuh dana yang besar, belum semua penumpang berkenan. Otomatis dengan kebijakan ini akan banyak penumpang yang refund,” ujar dia kepada Solopos.com, Kamis (17/12/2020).

Belum Bisa Memastikan

Yudha menjelaskan justru penumpang yang belum memesan tiket Solo - Denpasar yang banyak menanyakan kebijakan tersebut. Bagaimana pun mereka mesti merogoh kocek lebih banyak untuk tes usap dibandingkan dengan mengeluarkan biaya untuk membeli tiket pesawat.

Pihaknya juga belum bisa memastikan berapa banyak penumpang yang memilih membatalkan penerbangan ke Bali. Dari catatannya baru 18 penumpang yang memesan tiket rute Solo - Denpasar ini. Namun demikian, pihaknya memprediksi load factor bakal terpengaruh pada waktu mulai diberlakukannya aturan test swab tersebut, yakni 18 Desember 2020.

Jadi Kata Terpopuler Di Pencarian Google, Ini Arti Ghosting

“Sejak rute Solo-Denpasar PP kami buka lagi pada Agustus lalu, demand sudah bagus. Load factor lumayan sekitar 70%. Persentase ini lebih tinggi daripada load factor Lion Air keseluruhan di Bandara Adi Soemarmo sekitar 50%. Rute lainnya ada Solo - Jakarta dengan load factor di bawah 60% karena kompetitornya banyak,” papar dia.

Di sisi lain, Garuda Indonesia juga mulai melayani penerbangan rute Solo – Denpasar – Solo sejak 6 November 2020. Penerbangan dilayani dua kali dalam sepekan, yakni pada Jumat dan Sabtu. General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, mengatakan jadwal penerbangan Garuda Indonesia tujuan Denpasar – Solo berangkat pukul 14.10 WIB. Sedangkan penerbangan tujuan Solo – Denpasar pada pukul 14.55 WIB. Sedangkan Lion Air juga telah melayani penerbangan rute Solo - Denpasar setiap hari. Rute dengan nomor penerbangan JT 924 berangkat pada pukul 08.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya