SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Lestari, 20, warga Dukuh Sanggrahan, Desa Petronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, tewas di tangan suaminya sendiri, Sulis Zubaidi, 21, warga Dukuh Krecek, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Minggu (6/6).

Peristiwa tragis yang terjadi di rumah tersangka di Dukuh Krecek tersebut, dipicu lantaran tersangka merasa cemburu karena sang istri sering menerima SMS mesra dari seorang laki-laki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Pada Minggu sore tersebut, keduanya, Lestari dan Sulis, terlibat cek-cok lantaran Sulis mengetahui isi SMS yang diterima Lestari di telepon seluler (Ponsel) milik korban.

Tersangka yang gelap mata, langsung mengambil sebilah samurai lalu menyabetkannya ke tengkuk korban. Akibatnya, korban pun tewas dengan luka sobek sepanjang tujuh sentimeter di bagian tengkuknya tersebut. Namun tersangka baru melaporkan kejadian itu kepada ayahnya, Maidi, 53, yang baru pulang dari menggarap sawah pada petang harinya, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepada ayahnya, tersangka yang baru sekitar dua pekan itu pulang dari bekerja di Palembang, Sumatra Selatan itu pun memberitahu bahwa korban telah meninggal dunia. Maidi pun segera melaporkannya kepada Ketua RT setempat dan memberitahu ibu tersangka, Surati, yang saat itu sedang rewang di tempat tetangga mereka.

Kejadian itu pun segera dilaporkan ke polisi yang segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Sementara tersangka langsung menyerahkan diri.

Kepada petugas, tersangka mengaku membantai istrinya gara-gara dibakar api cemburu. Diakui tersangka, perbuatannya itu dilakukannya karena emosi setelah mengetahui sang istri sering menerima SMS dari seorang pria.

Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib, melalui Kapolsek Banyudono, AKP Agung Gedhe Oka saat dimintai konfirmasi menyatakan kasus tersebut saat ini sudah ditangani petugas Polsek setempat.

“Tersangka sudah kami tahan di Mapolsek Banyudono untuk dimintai keterangan dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek kepada Espos, Minggu.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya