SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali M. Said Hidayat (tengah) bersama Kepala Perwakilan BI Solo Nugraha Joko Prastowo (kanan) menyerahkan trofi penghargaan Terbaik I Subsektor Tanaman Pangan Tahun 2021 Tingkat Nasional dari Bank Indonesia (BI) kepada Asosiasi Petani Organik Boyolali (APOB) binaan Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali Rabu (22/12/2021). (Istimewa/ Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI—Klaster Asosiasi Petani Organik Boyolali (APOB) binaan Dinas Pertanian (Dispertan) Boyolali mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia sebagai klaster terbaik I subsektor tanaman pangan tahun 2021 tingkat nasional. Selain penghargaan, BI juga menyalurkan sejumlah bantuan sosial kepada para petani.

Kepala Perwakilan BI Solo, Nugraha Joko Prastowo, mengatakan prestasi yang diperoleh APOB dinilai luar biasa. Hal ini lantaran APOB berhasil menjadi yang terbaik secara nasional setelah ditandingkan dengan seluruh wilayah yang diajukan oleh seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Momen ini mudah-mudahan semakin memacu untuk lebih berprestasi lagi dan tentunya bisa ditularkan ke klaster pertanian lainnya. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas dia.

Baca Juga: Pelayanan Adminduk Pemkab Boyolali Tak Terpengaruh Nataru

Bank Indonesia juga menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada klaster bawang putih Argoayuningtani, Selo, dengan membantu teknologi produksi pertanian Ultrafine Bubbles. Teknologi tersebut berupa sinar ultraviolet dan perlengkapan irigasi tetes senilai Rp150 juta.

PSBI lainnya disalurkan untuk Ponpes Dawar, Mojosongo, Boyolali berupa pembangunan kandang kambing, pembelian kendaraan roda tiga, dan mesin pencacah rumput senilai Rp125 juta. Ponpes Darul Abror, Karanggede juga mendapatkan bantuan senilai Rp125 juta.

Ponpes Darussalam, Wonosegoro mendapatkan bantuan sebesar Rp70 juta, Ponpes Nurul Quran, Kecamatan Simo senilai Rp40 juta, dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kresna Desa Tawangsari, Teras dibantu sarana prasarana pendukung Wisata Edupark “Campbell II” dan Bank sampah berupa mesin olah sampah, kendaraan angkut roda tiga, dan mesin chainsaw senilai Rp106,35 juta.

Baca Juga: Polisi bakal Pantau Pemudik di Cawas Klaten saat Libur Nataru

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengatakan penghargaan untuk APOB dari BI menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Dia juga berterima kasih lantaran BI juga ikut menyalurkan bantuan dan pendampingan kepada petani sehingga bisa menorehkan prestasi tersebut.

“Kami berterima kasih kepada BI karena memberikan dukungan kepada para petani di Boyolali. Pendampingan dan dukungan ini berperan serta bagi petani untuk menjaga kestabilan harga. Harapan kami nanti seluruh pesantren yang mempunyai santri mukim dan punya lahan bisa dikembangkan. Dukungan dari BI ini saya rasa bagus ke depannya secara bertahap bisa mendukung program ketahanan pangan juga,” ucap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya