SOLOPOS.COM - Sate Ponorogo, salah satu kuliner khas Nusantara yang digemari masyarakat (ponorogo.id)

Solopos.com, PONOROGO–Anda pasti sudah familiar dengan kuliner khas Indonesia yang bernama satai/sate.

Indonesia bahkan mempunyai bermacam jenis satai yang dikenal di beberapa daerah. Sebut saja Satai Maranggi, Satai Padang, Satai Lilit khas Bali, Satai Rembiga, Satai Madura, dan Satai Ponorogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu jenis sate yang paling populer dan banyak dijumpai di berbagai wilayah adalah satai ayam khas Ponorogo. Namun tahukah Anda? Terdapat beberapa fakta menarik seputar satai ayam khas Ponorogo ini?

Sate ayam Pak Kaderi
Sate ayam Pak Kaderi (youtube/ Ponorogo Viral)

Yang pertama, satai ayam khas Ponorogo memiliki popularitas yang tak kalah dari satai ayam khas Madura. Keduanya termasuk ke dalam kuliner satai yang sama-sama berasal dari provinsi Jawa Timur. Kendati berasal dari provinsi yang sama, namun keduanya mempunyai cita rasa yang berbeda.

Sebelumnya, kedua kuliner ini ternyata mempunyai sejarah yang saling berhubungan. Diceritakan bahwa munculnya kuliner satai khas Madura tak lepas dari peran Arya Panoleh yang ketika itu menguasai Sumenep, Madura.

Suatu ketika, Arya Panoleh pergi ke Ponorogo untuk menemui kakaknya, Batara Katong.

Di sana, Arya disuguhi sajian daging yang ditusuk dengan lidi, dibakar, dan dibumbui. Konon, sajian tersebut merupakan makanan yang sering disantap oleh para pendekar di Ponorogo.

Hidangan lezat tersebut kemudian membuat Arya jatuh cinta dan memboyong sajian tersebut ke wilayahnya, hingga muncul lah satai ayam Madura. Lantas, di mana letak perbedaannya?

Sate Ayam Ponorogo H. Tukri Sobikun
Sate Ayam Ponorogo H. Tukri Sobikun, favorit Presiden Republik Indonesia (Youtube/Budiono Sukses)

Melansir dari laman jatim.nu.or.id, Senin (28/11/2022), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pernah membahas tentang perbedaan ciri khas kedua kuliner tersebut di akun media sosial instagramnya.

Jika dilihat, perbedaan pertama yang dapat dilihat dari satai khas Madura dan Ponorogo adalah pada potongan dagingnya.

Satai Madura memiliki daging yang dipotong dengan irisan kecil seperti dadu. Sedangkan sate khas Ponorogo memiliki irisan daging yang lebih besar, tipis, dan memanjang.

Kemudian, hal lain yang membedakan ada pada proses pengolahannya. Satai Madura dibakar dalam keadaan mentah tanpa melalui proses marinasi. Sementara satai Ponorogo perlu melalui proses marinasi terlebih dahulu sebelum akhirnya dibakar.

Perbedaan ketiga ada pada rasa bumbunya. Meskipun sama-sama terbuat dari bahan dasar kacang, satai khas Madura memiliki cita rasa bumbu yang lebih manis karena ada campuran petis di dalamnya. Sedangkan satai khas Ponorogo memiliki bahan dasar saus kacang, bawang merah, dan cabai rawit yang membuat cita rasanya cenderung lebih gurih.

Sate Ayam Pak Ran
Sate Ayam Ponorogo Pak Ran (Youtube/Donsus Channel)

Fakta menarik lainnya, meskipun sama-sama lahir di Ponorogo, namun jenis satai ayam khas Ponorogo tersebut terbagi lagi menjadi 3 jenis, lo! Perbedaan tersebut berasal dari identitas wilayah asal pembuat satai . Yakni jenis sate ayam dari Gang Sate (Haji Tukri), Purbosuman, dan Setono.

Ditengok dari kanal Youtube Ponorogo Viral, perbedaan tersebut terletak pada proses pengolahan dan juga bumbu kacangnya. Untuk satai ayam jenis Gang Sate, daging ayamnya diiris tipis, berbentuk pipih, lebar, dan memanjang.

Satai ayam jenis Gang Sate tersebut disajikan hanya dengan bumbu kacang tanpa menggunakan tambahan kecap. Jenis kacang yang digunakan pun tak sembarangan karena hanya menggunakan jenis kacang Tuban yang rasanya dianggap lebih gurih.

Untuk satai ayam berjenis Setono, mempunyai perbedaan pada proses pengolahan bumbu kacangnya yang harus dikeringkan terlebih dahulu agar lebih awet. Potongan dagingnya pun tidak sebesar satai ayam Gang Sate dan satai ayam Purbosuman.

Sate Ayam Ponorogo Pak Koris
Sate Ayam Ponorogo Pak Koris (Youtube/Dyodoran)

Sementara satai ayam berjenis Purbosuman memiliki bumbu kacang yang paling lembut dibandingkan dengan satai ayam khas Ponorogo jenis lainnya. Penyajian satai ayam jenis Purbosuman juga tak hanya menggunakan bumbu kacang, tetapi juga ditambahkan dengan kecap khas Ponorogo.

Namun apapun jenis satainya, semuanya memiliki persamaan yakni memiliki rasa yang lezat dan patut untuk Anda coba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya