SOLOPOS.COM - Karyawan Super Indo Seturan, Sleman, Jogja. (Istimewa)

Solopos.com, SLEMAN - Super Indo Seturan, Sleman, Yogyakarta, siap melayani pelanggan kembali setelah sempat tutup selama tiga hari. Manajemen supermarket tersebut akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Seperti diketahui, Super Indo Seturan, Sleman, Yogyakarta sempat tutup selama tiga hari pada 11-14 Juni 2021 karena ada indikasi karyawan terpapar Covid-19. Hingga akhirnya pada Selasa (15/6/2021), supermarket ini buka kembali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum buka, semua karyawan harus menjalani tes swab PCR. Kemudian dilakukan sterilisasi gerai dengan penyemprotan disinfektan secara intensif.

Baca Juga: Gathering Bikin 17 Mahasiswa Untidar Magelang Terpapar Covid

“Kami bersyukur dan mengapresiasi kinerja Tim Gabungan Satuan Tugas Covid-19 Super Indo, Kecamatan, beserta Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah membantu dan memastikan bahwa gerai Super Indo di Seturan layak untuk kembali melayani warga Seturan dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan pangan dan barang penting lainnya. Kami berharap pelanggan tetap nyaman berbelanja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di gerai Super Indo,” District Leader Super Indo Yogyakarta, Ujar Dyah Retno Muninggar.

Tim Satuan Tugas Covid-19 Super Indo telah melakukan koordinasi yang baik dengan pihak Dinas Kesehatan/puskesmas di wilayah gerai. Super Indo percaya, kerjasama berbagai pihak menjadi kunci untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19.

Selain itu, Super Indo memastikan semua karyawan yang saat ini bekerja di gerai Super Indo Seturan adalah karyawan yang kondisinya baik untuk melayani pelanggan dan telah melakukan test PCR dengan hasil negatif.

Sejak awal terjadinya pandemi Covid-19, Super Indo telah melakukan berbagai upaya dan memberlakukan protokol kesehatan yang diwajibkan oleh Pemerintah. Protokol kesehatan tersebut tertuang dalam Prosedur Standar Operasional di seluruh toko Super Indo (termasuk gerai Seturan), antara lain berupa:

- Melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum mulai bekerja (untuk karyawan) dan sebelum memasuki toko (untuk pengunjung), dengan infrared thermometer sehingga tidak ada kontak langsung.
- Perusahaan menyediakan dan mewajibkan penggunaan masker serta face shield dan sarung tangan bagi karyawan yang bekerja di area tertentu.
- Mewajibkan penggunaan masker bagi pengunjung.
- Memasang separator akrilik di area kasir dan beberapa titik.
- Memberlakukan physical distancing dengan melakukan pengaturan pengunjung dalam 1 (satu) area sehingga tidak terjadi penumpukan, serta memasang garis batas minimal 1 (satu) meter antar antrean pengunjung di area kasir;
- Menerapkan pembatasan jumlah pengunjung paling banyak 50% dari kapasitas maksimal.
- Menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun dan hand sanitizer.
- Membersihkan semua benda-benda yang sering disentuh termasuk troli belanja dengan disinfektan secara rutin setiap harinya, dan
- Untuk menjaga stamina karyawan, Perusahaan membagikan vitamin kepada karyawan toko setiap hari dan rutin melakukan senam bersama sebelum memulai kerja.

Baca Juga: Kabupaten Gunung Kidul Punya 2 SMKN Terbaik Tingkat DIY

“Kami akan terus secara konsisten menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dan mengikuti perkembangan situasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan dalam berbelanja. Kami percaya, penanggulangan Covid-19 akan maksimal jika dilakukan berbagai upaya kolektif yang tentunya tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat secara umum,” tutup Dyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya