SOLO–Proyek pembangunan kantor Kelurahan Mojosongo yang menelan anggaran hingga Rp1,67 miliar terancam molor dari target rampung Desember mendatang. Hal ini lantaran proses pengerjaan proyek hingga kini baru mencapai 50%.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lurah Mojosongo Agus Triyono mengatakan ada beberapa masalah dalam pelaksanaan pembangunan kantor kelurahan. Di antaranya proses pemasangan rangka atap kantor kelurahan yang rumit dan membutuhkan waktu lama.
“Kemarin ada kendala dalam pembangunan rangka atapnya. Masalah itu sempat membutuhkan waktu lama, tapi kini sudah teratasi,” katanya, ketika dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (3/10/2012).
Dia mengatakan sejauh ini pelaksanaan pembangunan masih 50%. Padahal pelaksanaan pembangunan ditarget rampung pada Desember mendatang. Pihaknya telah meminta kontraktor pelaksana untuk mengebut pembangunan agar selesai tepat waktu.
Dia menambahkan keterbatasan lahan di kantor Kelurahan Mojosongo juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan proyek pembangunan tersebut. Seperti halnya untuk pemotongan kayu tidak bisa dilakukan di lokasi itu. Pemotongan harus dilakukan di lokasi lain yang letaknya jauh dari kantor kelurahan. Sehingga hal itu menghambat pelaksanaan proyek pembangunan kelurahan.
“Sekarang pembangunannya dikebut siang malam. Kalau tidak seperti itu nanti bisa molor,” tuturnya.
Dia mengatakan sesuai target, pelaksanaan pembangunan kantor kelurahan harus rampung pada Desember mendatang. Jika melebihi batas waktu yang ditetapkan, kontraktor akan menerima sanksi tegas. Namun pihaknya mengharapkan sebelum akhir Desember nanti kantor kelurahan sudah bisa ditempati.
Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS