SOLOPOS.COM - Bambang Riyanto (Dok/JIBI/Solopos)

Sukoharjo (Espos)--Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto (BR) terancam kena sanksi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan lantaran tidak mematuhi keputusan DPP untuk mendukung calon yang diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo. Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri seusai menghadiri kampanye, Minggu (23/5) di Nguter.

Mengenai hal tersebut, BR ketika dikonfirmasi Espos mengenai masalah itu memilih tidak berkomentar. BR sendiri, saat kampanye PDIP untuk kemenangan Wardoyo Wijaya-Haryanto (War-to) di lapangan Nguter tidak terlihat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tidak berkomentar, itu juga sebuah jawaban kan?” ujarnya singkat.

Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan pertemuan dengan kader pendukungnya seperti yang disampaikan dalam deklarasi relawan TBR-Tarto di gedung PKP Ngabeyan, belum lama ini, TBR mengaku telah dibuang oleh partainya sehingga dia memilih keluar.

“Saya telah dibuang dari partai, saya dicampakkan. Tapi Tuhan maha adil dan akhirnya memberi saya jalan karena ada partai yang siap mengantarkan saya untuk maju dalam Pilkada,” katanya.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya