Solopos.com, SOLO — Tagar Tatap Bersama Pak Rudy bermunculan di status Whatsapp maupun akun media sosial kader PDIP di Kota Solo menyusul pemanggilan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo atau Rudy oleh DPP untuk dimintai klarifikasi, Rabu (26/10/2022) ini.
Setelah pemanggilan klarifikasi Ganjar Pranowo sebelumnya yang berujung pemberian sanksi gegara pernyataan kesiapannya maju sebagai capres 2024, muncul spekulasi bahwa Rudy juga dipanggil untuk klarifikasi kemudian diberi sanksi. Bukan rahasia lagi bahwa selama ini Rudy dekat dan mendukung Ganjar Pranowo maju capres 2024.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dukungan itu disuarakan para kader sejak Senin (24/10/2022) hingga Selasa (25/10/2022). Pantauan Solopos.com, beberapa kader PDIP Solo memasang story atau status Whatsapp bergambar sosok Rudy yang sedang tersenyum dan memberi salam metal.
Di bagian bawah foto itu terdapat tulisan #TetapBersamaPakRudy, dan “PRINSIP, SIKAP, KOMITMEN”. Kader yang mengunggah gambar tersebut juga menambahkan narasi “mangga bisa dijadikan PP atau share di FB”.
Kader itu juga mengunggah gambar Rudy bersama Ganjar Pranowo yang sedang sama-sama tersenyum. Gambar itu diberi latar belakang lagu berjudul Koyo Jogja Istimewa. Story WA serupa juga diunggah kader PDIP Solo lainnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kena Sanksi DPP PDIP gegara Siap Nyapres, Rudy: Ya Wis Nuh
Tidak hanya di story WA, unggahan bernuansa dukungan untuk Rudy juga diunggah kader PDIP Solo lainnya di Facebook. Unggahan tersebut berupa foto lama Rudy yang sedang bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Rudy Larang Kader PDIP Dampingi Dirinya ke Jakarta
Di foto itu terlihat Ketua DPC PDIP Solo Rudy mengenakan jas berwarna merah sedang berada di permukiman warga. Pengunggah foto itu menuliskan ungkapan yang selama ini kerap disampaikan politikus kawakan Kota Bengawan itu ke publik.
“Yang berubah hanyalah waktu bukan pandanganku, …@fx.rudyatmo , ketika beliau mengucapkan ini Terkandung Maksud yang Dalam …,”. Tidak lupa dia menuliskan tagar #TetapBersamaPakRudy dan #NenggoDawuhBuMega.
Sedangkan Rudy saat dimintai tanggapan soal munculnya tagar dukungan untuk dirinya menilai hal itu sebagai bentuk ungkapan dukungan dan semangat dari para kader. Dia juga menilai sikap itu tidak masalah ditunjukkan kader.
Baca Juga: Kena Sanksi Terkait Kesiapan Nyapres, Ini Pernyataan Lengkap Ganjar Pranowo
“Lah kui jenenge kader partai memberi semangat, support, kan ya ora masalah,” kata dia. Rudy mengaku sudah memerintahkan kepada para kader PDIP Solo agar tidak ikut berangkat ke Jakarta untuk mendampingi dirinya.
Sebab yang dipanggil DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi hanya dirinya. “Ora entuk, ora entuk [kader ikut berangkat ke Jakarta]. Wong undangane gur kula dewe ogh. Ngajak bala kok kaya meh ngapa wae,” tutur eks Wali Kota Solo dua periode itu.
Ihwal agenda klarifikasi pada Rabu (26/10/2022 siang, Rudy mengaku tidak menyiapkan bukti atau apa pun. Dia hanya membawa baju merah PDIP dan celana hitam. “Kula gawa klambi abang ireng ngoten mawon,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
