Tepis isu perpecahan, ribuan warga DIY ungkapkan syukur di Alun-Alun

JOGJA—Ribuan warga DIY mengungkapkan rasa syukur atas kepemimpinan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Sri Paduka Pakualaman IX. Rakyat DIY juga menepis isu perpecahan yang berkembang belakangan.

Ungkapan rasa syukur dilakukan dengan menggelar makan bersama dari berbagai macam hasil bumi serta menu nasi kucing di Alun-Alun Utara, Jogja, Minggu (9/10). Sedikitnya, 1.500 orang tumpah ruah di Alun-Alun Utara. Anto, Ketua panitia acara kepada Harian Jogja mengatakan, ada 38 elemen masyarakat yang mengikuti acara tersebut.
Di antaranya Srikandi Mataram, Komando Inti Mataram, Kawulo Alit Mataram serta puluhan elemen lainnya. Adapun ormas Gerakan Rakyat Mataram Binangun dan Songsong Buwono terlibat di kepanitiaan. “Yang ikut ada 38 elemen se-DIY, cuma pesertanya juga dari masyarakat umum yang nggak tergabung dalam elemen,” terang Anto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Identitas 38 elemen tersebut dipajang lewat spanduk yang dijajarkan di sebelah timur Alun-Alun. Kegaitan dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dengan acara pertama senam massal, dilanjutkan dengan makan bersama. Acara selesai sekitar pukul 08.30 WIB.

Setiap elemen masyarakat lanjut Anto saling berkontribusi. Masing-masing membawa hasil bumi seperti kacang tanah juga menyumbang nasi kucing yang dibawa sekaligus dengan gerobak angkringannya. Ribuan warga makan bersama di berbagai sudut Alun-Alun.

Anto melanjutkan, kegiatan ini murni ungkapan rasa syukur atas kepemimpinan Sri Sultan dan Sri Paduka Pakualaman, tidak terkait dengan isu pro penetapan atau pemilihan yang beberapa tahun terakhir berkembang terkait RUU Keistimewaan DIY. “Ini murni rasa syukur kami atas kepimpinan Sultan tidak terkait penetapan atau pemilihan, selama ini DIY adem ayem di bawah kepemimpinan beliau,” ujarnya.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)