SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto angkat bicara soal polemik buku merah yang diangkat dalam laporan investigasi Indonesialeaks. Arief menegaskan tidak ada aliran dana dari pengusaha Basuki Hariman yang diterima Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kabareskrim mengatakan polisi telah melakukan penyelidikan dan penyidikan namun hasilnya tidak ditemukan aliran dana ke Jenderal Tito. Hal tersebut diutarakan Arief melalui keterangan tertulis untuk menepis laporan Indonesialeaks.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sengaja saya baru memberikan komentar masalah ini, karena saya harus memastikan kepada para penyidik yang menangani. Tidak benar ada aliran dana ke Tito Karnavian,” jelas Arief, Senin (15/10/2018), dilansir Suara.com.

Arief menambahkan kasus yang sudah ditangani kepolisian serta tak ditemukan bukti tidak lagi perlu ditangani instansi penegak hukum lain. “Ini sesuai dengan Keputusan Bersama antara Polri, Komisi Pemberantasan, dan Kejaksaan Agung. Polri sudah melakukan penyidikan dan tidak benar ada aliran dana,” kata Arief.

Sebelumnya, Mabes Polri melalui Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto juga telah membantah kedua mantan penyidik KPK dari Polri, yaitu Roland Ronaldy dan Harun, merobek buku merah itu. Dia menegaskan bahwa dua mantan penyidik KPK itu tidak terbukti merobek beberapa halaman dari buku catatan keuangan milik Kumala, anak buah Basuki Hariman.

“Mengenai perusakan barang bukti, setelah dicek tidak terbukti bahwa Roland dan Harun melakukan perobekan,” kata Irjen Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/10/2018), dilansir Antara.

Terkait isu sejumlah pejabat negara menerima aliran dana dari Basuki Hariman, Setyo menegaskan isu tersebut juga tidak benar. Basuki, kata dia, telah mengakui bahwa dana tersebut digunakannya sendiri namun dengan mencatut nama sejumlah pejabat negara.

“Dia [Basuki] mengakui dia menggunakan dana itu untuk kepentingannya sendiri dengan menyebut nama-nama pejabat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya