SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Pelaku percobaan pembobolan toko kelontong di Dukuh Plagan, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Klaten, berhasil meloloskan diri saat dikejar warga, Minggu (18/4/2021) malam.

Pelaku yang sempat kena tampol warga itu melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor jenis matik di lokasi kejadian.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi percobaan pembobolan toko kelontong bermula saat rumah sekaligus toko milik Madiyono, warga Dukuh Plagan, Desa Sumber, Kecamatan Trucuk dalam kondisi kosong alias sepi. Saat itu, Madiyono meninggalkan rumah untuk menjalankan Salat Tarawih.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Tajam, SMPN 1 Jogonalan Klaten Gelar US Blended Assesment

Pelaku datang ke toko kelontong milik Madiyono dengan mengendarai sepeda motor jenis matik, yakni Honda Beat. Setelah berhasil masuk ke dalam toko, pencuri tersebut mengambil beberapa bungkus rokok dan dimasukkan ke dalam plastik.

Di tengah aksinya, dua warga di Sumber yang kebetulan melintas di dekat toko milik Madiyono melihat kejadian itu. Spontan, warga  mendekati pelaku untuk menangkapnya. Namun pelaku berhasil melarikan diri meski sudah terkena bogem mentah dari warga.

"Kejadian itu berlangsung tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pencuri itu dari orang luar sini. Salah seorang warga yang mengejar sempat ngampleng [mengenai mukanya]. Tapi, pencuri itu bisa lari dan akhirnya melompat ke sungai jurusan Beji. Pencuri itu lolos dari kejaran warga. Sedangkan, sepeda motor milik pelaku kami serahkan ke Polsek Trucuk," kata Kepala Desa (Kades) Sumber, Kecamatan Trucuk, Kuwatno, kepada Solopos.com, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Sedih Rumahnya Kena Tol Solo-Jogja, Warga Klaten Ini Pajang Replika Stoom Walls

Terkait kejadian itu, Kuwatno kami mengimbau ke warga agar selalu hati-hati dan waspada, apalagi saat pergi meninggalkan rumah untuk Salat Tarawih.

Hal senada dijelaskan Kapolsek Trucuk, Iptu Sarwoko, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu. Dia menjelaskan anggota polisi yang memperoleh informasi tersebut langsung melacak kepemilikan sepeda motor Honda Beat yang ditinggalkan pelaku.

"Pelaku melarikan diri tapi meninggalkan sepeda motornya. Setelah saya cek berdasarkan nomor rangka dan nomor mesin, sepeda motor itu milik Pak Purwadi, warga Mlese, Kecamatan Gantiwarno. Sepeda motor Pak Purwadi itu ternyata sudah hilang dicuri orang, 30 Oktober 2020. Laporannya ada di Polsek Gantiwarno. Hingga sekarang, kami masih menyelidiki kasus pencurian ini," katanya.

Baca juga: Tepok Jidat! Maling di Boyolali Nyolong Scoopy Tapi Motor Sendiri Ditinggal di Lokasi Kejadian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya