Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Teori Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman, Tuai Kontroversi tapi Raih Apresiasi

Teori Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman, Tuai Kontroversi tapi Raih Apresiasi
user
Kamis, 22 September 2022 - 19:13 WIB
share
SOLOPOS.COM - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. (Freepik)

Solopos.com, MAGELANG  – Sejarah nasional mencatat Candi Borobudur didirikan oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno pada akhir abad ke-8 masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu. Sejarawan menyebut Candi Borobudur dibangun untuk memuliakan agama Buddha Mahayana. Pendapat itu berdasarkan interpretasi Prasasti Sri Kahulunan yang berangka 842 masehi.

Namun, buku Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman karya Fahmi Basya berusaha mematahkan teori para sejarawan. Melalui bukunya, Fahmi Basya yang dikenal sebagai ahli matematika Islam dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyebut Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang diperkirakan hidup pada abad ke-9 sebelum masehi (SM) atau sekitar 3.000 tahun yang lalu. Berdasar teori ini, konon penamaan Kabupaten Sleman berasal dari kata Sulaiman.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN