SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, TUBAN</strong> –&nbsp;Kerajinan batik dan tenun gedog khas Tuban, Provinsi Jawa Timur, sangat potensial dikembangkan karena memiliki <a title="BPJS Ketenagakerjaan Madiun Bagi-Bagi Cokelat dan Cenderamata" href="http://madiun.solopos.com/read/20180503/516/913890/bpjs-ketenagakerjaan-madiun-bagi-bagi-cokelat-dan-cenderamata">berbagai keunggulan</a> yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat setempat. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla dalam kunjungan kerjanya ke Tuban, Kamis (3/5/2018).</p><p>"Dekranas memandang sangat penting untuk melakukan pembinaan dan pengembangan Tenun Gedog Tuban, mengingat keunggulan-keunggulannya dalam penggunaan bahan baku lokal seperti kapas, bahan pewarna alam, dan kekhasan motifnya," kata Mufidah Kalla.</p><p>Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla itu menyayangkan pemanfaatan produk tenun gedog Tuban yang sebagian besar masih terbatas pada bahan dekorasi interior. Karena itu, ia mengatakan, berbagai pembinaan teknis telah dilakukan Dekranas untuk meningkatkan dan memperluas penggunaannya, sehingga dapat digunakan sebagai produk fashion.</p><p>"Pada tahun lalu telah dilakukan pembinaan khususnya perbaikan mutu benang dengan <a title="128 Perusahaan di Kota Madiun Belum Penuhi Hak Buruh" href="http://madiun.solopos.com/read/20180502/516/913818/128-perusahaan-di-kota-madiun-belum-penuhi-hak-buruh">bantuan alat</a> mengantih [memintal benang], perbaikan mutu tenun dengan modifikasi alat tenun bukan mesin, dan kali ini akan dilaksanakan beberapa pelatihan khusus tentang manajemen termasuk permodalan dan pemasaran," tambah Mufidah Kalla.</p><p>Dia menambahkan pembinaan akan terus dilakukan dengan harapan mutu dan desain tenun gedog Tuban menjadi semakin baik dan daya saingnya semakin meningkat.</p><p>"Perlu saya sampaikan bahwa pembinaan dan pengembangan tenun gedog Tuban ini akan menjadi model untuk pembinaan tenun prioritas lainnya," katanya.</p><p>Dalam kaitan ini, Dekranas akan selalu bersinergi dengan instansi mitra dan Dekranas daerah setempat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.</p><p>"Harapan saya semoga Dekranas dan Dekranasda semakin berperan untuk kemajuan bangsa melalui pengembangan dan pembinaan produk kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat yang membanggakan," katanya.</p><p>Pada kesempatan itu, Mufidah Kalla meresmikan Sinergi Program Kegiatan antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas dan Tim Penggerak PKK yang terdiri dari berbagai kegiatan, di antaranya sosialisasi KUR, konsultasi dan pemberkasan hak cipta, pelatihan kewirausahaan, pelatihan koperasi, pelatihan SDM KUKM ekspor, pelatihan vocational teknis, dan temu mitra produk unggulan daerah.</p><p>Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Bintang Puspayoga mengatakan pengembangan tenun gedog Tuban dilaksanakan sebagai <a title="Pemkot Madiun Beri Pelatihan Pelaku Usaha Kuliner" href="http://madiun.solopos.com/read/20180503/516/913916/pemkot-madiun-beri-pelatihan-pelaku-usaha-kuliner-">salah satu pemenuhan</a> bagi Program Prioritas Dekranas tahun ini.</p><p>"Program Prioritas Dekranas yaitu Pengembangan Tenun pada enam daerah meliputi Tuban, Bangka Belitung, Don Loggala, Sintang, Sabu NTT, dan Kalimantan Timur," katanya.</p><p>Mufidah Kalla kemudian meninjau Kampung Wisata Gedog Tuban, Jawa Timur untuk meresmikan kawasan wisata Kampung Batik Gedog Tuban. Mufidah sekaligus mengunjungi sanggar-sanggar yang berada di kampung wisata tersebut sambil melihat proses pembuatan batik dan gedog.</p><p>Hadir pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Jatim Nina Soekarwo, Ketua Harian Dekranas Erni Tjahjo Kumolo, Bupati Tuban Fathul Huda, pengurus Dekranas, dan para peserta pelatihan serta pelaku koperasi dan UKM di wilayah Tuban dan sekitarnya.</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya