Tentang Islam diasuh oleh H. Muhammad Amir, S.H., C.N., Ketua Majelis Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Tentang Islam juga dimuat di subrubrik Ustaz Menjawab Khazanah Keluarga Harian Umum Solopos, setiap Jumat.
Solopos.com, SOLO — Rumah tangga yang sudah 18 tahun terancam retak karena hadirnya wanita idaman lain yang menarik perhatian sang suami.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Lalu, bagaimana sebaiknya sikap sang istri yang diselingkuhi? Apakah cerai menjadi jalan keluar tepat untuk masalah rumah tangganya tersebut? Simak jawabannya di ulasan kali ini, sebagaimana pernah dimuat di Harian Umum Solopos (21/6/2015).
Pertanyaan
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.Curhat dong Pak Ustaz.
Saya sudah berumah tangga hampir 18 tahun, namun sejak pertengahan bulan Desember 2012, suami saya punya kelakuan aneh, sering pulang malam, bahkan setiap malam mingguan tidak pulang.
Setiap saya tanya, alasannya kerja lembur, tutup buku akhir tahun. Setelah saya selidiki dan menanyakan kepada teman kerja yang kebetulan kenal, mereka mengatakan bahwa tidak ada kerja lembur sampai malam. Setelah saya desak terus, akhirnya dia mengaku sudah telanjur gandengan WIL (wanita pilihan lain), yaitu seorang janda muda yang bekerja di club malam. Dan kata temannya sering pergi berdua dengan WIL tersebut di suatu hotel yang agak jauh dari kota.
Suami saya terus terang dan mengaku telah berbuat selingkuh beberapa kali dengan WIL tersebut.
Pertanyaan saya Pak Ustaz:
1. Apa akibat hukum bagi suami yang melakukan perselingkuhan?
2. Apa saya harus bercerai dengan dia? Kalau bercerai bagaimana nasib sekolah kedua anak saya? Padahal saya tidak bekerja, hanya sebagai ibu rumah tangga.
3. Dia di hadapan saya dan disaksikan bapak dan ibu saya, dia mengaku bersalah dan ingin tobat.
Tolong Pak Ustaz, solusi yang terbaik bagi saya.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. [Ny Wiranti (samaran), Kepuh, Wonogiri]
Ustaz Menjawab
Wa’alaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh.
Ibu Wiranti yang dirahmati Allah.
Pak Ustaz ikut prihatin dengan adanya kasus yang dialami keluarga ibu. Menurut pandangan Ustaz, sikap suami ibu yang dengan jujur dan mengakui atas perbuatan selingkuhnya di hadapan ibu dan kedua orangtua perlu dimaafkan. Dan mengakui akan bertobat.
Saya kira semua orang pasti punya kesalahan, punya kekurangan, punya dosa, kecuali Rasulullah SAW yang diberi oleh Allah sifat maksum. Mengingat ibu hanya sebagai ibu rumah tangga dan tidak punya pekerjaan tertentu, padahal punya tanggungan untuk membiayai dua anak yang masih sekolah.
Maka Ustaz memberi solusi atas kejadian tersebut di atas sebagai berikut:
1. Karena suami sudah mengakui atas perbuatannya, maka sebaiknya pernyataan minta maaf dan tobatnya suami ditulis di atas kertas segel atau materai Rp6.000 dan ditanda tangani oleh suami, istri dan diketahui oleh kedua orangtuanya.
Insya Allah dengan demikian dia akan jera dan takut akan mengulangi perbuatan tersebut.
2. Demi kelangsungan berumah tangga agar mencapai sakinah, mawaddah dan rohmah, sebaiknya tidak usah ada perceraian.
Sebab cerai itu barang yang halal tetapi dibenci Allah SWT. Dengan demikian keadaan rumah tangga menjadi stabil dan sekolah kedua anak tidak terganggu. Insya Allah berkah.
3. Perbuatan zina yang dilakukan suami, memang dosa besar dan suamilah yang menanggung dosa dan akibatnya secara pribadi. Istri dan kedua anak tidak akan menanggung dosanya.
Perlu diketahui bahwa dosa sebenar apapun, Allah masih akan mengampuni, kecuali dosa sirik (menyekutukan Allah).
4. Ustaz sarankan kepada keluarga ibu agar mengamalkan hal-hal sebagai berikut:
a. Jaga akidah Islam secara murni, jangan dicampur dengan sirik.
b. Lakukan ibadah Mahdhoh dan Ghouri Mahdhoh dengan ikhlas dan khusyu.
c. Belajar agama secara rutin, misalnya rajin ke pengajian.
d. Rajin baca Alquran dengan tadabbur.
e. Gemar bersedekah.
f. Dengan adanya musibah, maka minta tolong kepada Allah dengan sabar dan salat.
g. Jangan berputus asa dalam menggapai rahmat dan rida Allah.
Semoga rumah tangga ibu sukses. Amin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
