SOLOPOS.COM - Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak)

Tensi politik di Jakarta dinilai sudah keluar dari konteks Pilkada Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Tensi politik menjelang Pilkada Jakarta dinilai sudah tidak ideal lagi karena persoalan yang dimunculkan sudah melebar dan keluar dari konteks pemilihan kepala daerah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Demikian dikemukakan oleh Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, menangapi suasana politik di Ibu Kota menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI pada 15 Februari mendatang. Terkait kondisi itu Bamsoet, sapaan akrabnya, meminta berbagai pihak untuk tetap tenang dan menahan diri selain menjaga situasi Ibu Kota tetap kondusif.

Bamsoet mengingatkan bahwa ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta para tim sukses untuk tidak lagi memperkeruh suasana, baik dengan tindakan maupun pernyataan yang dapat menimbulkan persoalan. “Para tokoh dan elite pendukung masing-masing pasangan calon pun diharapkan tidak lagi membuat pernyataan yang dapat menyulut pertentangan antarkelompok,” ujarnya.

Sebaliknya, menurut dia, para tokoh dan elite perlu menunjukan kematangan mereka sebagai negarawan agar layak menjadi panutan generasi muda. “Masa tenang pada 12-14 Februari 2017 diharapkan menjadi momentum untuk menurunkan tensi politik, sekaligus menetralisir suasana Ibukota,” ujar politikus Partai Golkar itu.

Sementara itu, cagub dan cawagub DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) menutup masa kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta hari ini, Minggu (5/2/2017). Kampanye terbuka itu dihadiri elite kedua parpol pengusung, Partai Gerindra dan PKS, termasuk Prabowo Subianto yang memberikan orasi politiknya.

Sebelumnya, relawan pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menggelar Konser Gue 2 di lapangan Ex Driving Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2/2017) sore. Konser yang dihadiri ribuan orang dan diwarnai orasi politik Ahok-Djarot ini juga dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya