SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

PEKANBARU—Tim tenis kursi roda DIY yang turun di nomor beregu putra dan putri harus mengakui kekuatan lawannya di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-14 di Pekanbaru Riau. Baik beregu putra dan putri DIY keok di pertandingan pertama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bertanding di Lapangan Tenis PTPN V Pekanbaru, beregu putri DIY bertemu tuan rumah, Riau. Sayangnya DIY tak mampu memberikan perlawanan berarti dan tunduk 0-3. Tunggal pertama DIY, Daru Patma Putri harus berhadapan dengan Ida Yani. Sayangnya Daru tak mampu memenangkan pertandingan ini. Ia pun menyerah kalah dengan skor 2-8.

Di partai tunggal kedua, DIY menurunkan Ditem yang harus menghalau gempuran petenis tuan rumah, Sriyatun. Ditem sebetulnya mampu menunjukkan perlawanan yang cukup merepotkan lawan. Sayangnya, ketangguhan Sriyatun suit dipatahkan. Ditem kalah 6-8. Kekalahan juga dialami DIY di partai ganda yang menurunkan pasangan Daru/Ditem yang menghadapi pasangan Ida/Sriyatun. DIY kembali menyerah dengan skor 2-8.

Nasib serupa juga dialami tim beregu putra yang kalah di tangan Banten dengan skor 1-2. Di partai pertama, DIY menurunkan Suwardi yang mampu mengalahkan lawannya dengan skor 8-3. Tunggal kedua, DIY menurunkan Daryoko yang sayangnya gagal mempertahankan keunggulan meskipun sempat terjadi jus. Daryoko menyerah dengan skor 7-9. Di partai ganda, DIY memiliki kesempatan untuk membalik keadaan dan memenangkan  petandingan, sayangnya tim Banten lebih kuat. Pasangan DIY, Suwardi/Daryoko menyerah 4-8.

“Kami memang kalah, namun menurut saya mereka sudah mengeluarkan kemampuan yang dimiliki dengan maksimal. Misalnya saja Darru yang baru pertama kali turun di event tingkakt nasional, ia bisa tampil prima. Kami puas dengan permainan  mereka. Lawannya juga bagus. Mereeka atlet Asean Paragames,” papar Cik Den Patra, pelatih tenis kursi roda DIY ketika dihubungi Harian Jogja, Minggu (7/10).

Cik menambahkan, untuk beregu putri DIY memang telah kandas, namun beregu putra masih punya harapan karena masih memperebutkan juara pool. Cik menambahkan, selain di nommor beregu putra, DIY masih memiliki harapan di patai perseorangan yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya