SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi tenggelam (JIBI/SOLOPOS/Dok)

BOYOLALI — Sepekan berbahagia setelah memenangi Pilkades Banyuurip, Kecamatan Klego, Mukorrobin, Jumat (29/3/2013), diterpa kabar kabar duka. Putra sulungnya, Robi Ardi ditemukan tewas di Kedung Gandrung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Robi berniat memancing ikan di sungai yang terletak di sisi utara kampungnya. Namun, dia beralih pengin mandi di kedung yang masih terletak di aliran sungai tadi.

Korban tertarik mencoba mandi di tempat itu setelah melihat rekan-rekannya asik bermain. Nahas, dia terjebak putaran arus air.

“Terjebak arus dalam Kedung Gandrung yang berkedalaman sekitar tujuh meter. Ini [Robi] sudah dimakamkan,” terang paman korban, Mansyur Hidayat saat dihubungi Solopos.com.

Korban yang belakangan diketahui sebagai siswa kelas SMPN Klego itu, dikatakan Mansyur berada di dalam air sekitar satu jam. Kejadian itu sontak mengubah suasana rumah Mukorrobin dari bernuansa gembira menjadi duka.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban dijemput maut di tengah menikmati waktu libur Paskah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya