SOLOPOS.COM - Polisi dan TNI mengecek kolam renang di Sidoharjo, Wonogiri tempat terjadinya anak TK tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia, Sabtu (30/11/2019). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI – Anak TK berusia lima tahun asal Girimarto, Wonogiri, Panendra Panca Renan Juro, meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang khusus dewasa Resto Hanoo di Sudimoro, Tremes, Sidoharjo, Wonogiri, Sabtu (30/11/2019) pukul 09.00 WIB. Diduga perisitiwa itu terjadi karena kelalaian orang tua dalam mengawasi korban.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Panendra merupakan siswa TK Negeri Pembina Sidoharjo. Korban adalah anak dari Hasto Ponco, 43, warga Janti RT 001/RW 006, Desa Girimarto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu dia bersama peserta didik lainnya renang bersama pihak sekolah di kolam renang Resto Hanoo, Sudimoro RT 002/RW 007.

Mereka berangkat ke kolam renang bersama wali masing-masing menggunakan kendaraan pribadi. Sesampainya di lokasi, mereka berenang di kolam anak. Di tempat rekreasi air itu terdapat juga kolam renang dewasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Beberapa saat kemudian ada pengunjung yang berteriak meminta tolong karena ada anak tenggelam.

Mengetahui hal itu dua orang laki-laki, Didik Tarmidi, 42 dan Arif Tri Wibowo, 40 langsung menolong. Nahas, saat berhasil dievakuasi dari kolam Panendra sudah tak sadarkan diri.

Korban sempat mendapat pertolongan pertama sesaat setelah bisa dievakuasi dari kolam dengan cara menekan dada korban agar air keluar dari mulutnya. Tapi, korban tetap tak sadar.

Selanjutnya pihak sekolah dan orang tua membawanya ke klinik di Semanding, Tremes. Namun, petugas medis merujuknya ke klinik di Jatisrono lantaran alat yang dimiliki kurang memadai.

Beberapa saat di klinik, korban dirujuk lagi ke Puskesmas Sidoharjo. Alasannya sama, alat medis di klinik tersebut kurang memadai. Sesampainya di puskesmas, petugas medis menyatakan Panendra sudah meninggal dunia.

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, dan Kapolsek Sidoharjo, AKP Sumitro, saat dihubungi untuk dimintai konfirmasi tak mengangkat telepon. Kami mendapat konfirmasi dari tokoh masyarakat Sidoharjo, Heri Purnomo, Sabtu siang.

Ada Roti Jangkrik di Inggris, Rasanya Diklaim Lezat

Heri Purnomo yang juga merupakan PNS di Kecamatan Sidoharjo mengetahui informasi tersebut dari laporan yang masuk ke grup Whatsapp (WA) kecamatan. Menurut dia kolam renang anak dan dewasa di Resto Hanoo terpisah agak jauh.

Apple Watch Series 5 Segera Meluncur di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

“Pihak pengelola kolam renang juga perlu memperketat pengawasan pengunjung,” kata dia saat dihubungi.

Berarti korban bisa mencapai kolam dewasa karena lepas dari pengawasan orang tua dan guru. Heri Purnomo berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi para orang tua dan guru.

Pembacok Siswa SMA Jogja Masih SMP, Bawa Pedang Buru Sasaran Acak di Jalan

Jika ingin membawa anak ke tempat bermain lebih baik memilih tempat yang aman untuk anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya